Lihat ke Halaman Asli

Bantu Tingkatkan UMKM Desa Bojong Murni Kecamatan Ciawi, Mahasiswa KKN Unida Bogor Urus Izin Edar Produk

Diperbarui: 2 Agustus 2022   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Fiphal Universitas Djuanda Bogor dan Pemilik UMKM di Desa Bojong Murni (Dok. pribadi)

Di era perkembangan pangan yang semakin pesat, produksi pangan tidak hanya dilakukan oleh industri menengah keatas saja tetapi juga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini membuat UMKM harus sudah memikirkan cara supaya produk mereka dapat bersaing dengan produk hasil Industri Menengah Keatas. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan mendapatkan legalitas produk untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dengan cara  memiliki Sertifikat Perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).

Oleh karena itu Mahasiswa KKN Universitas Djuanda (UNIDA Bogor) Program Studi Teknologi Pangan yang tergabung dalam kelompok 1 KKN Desa Bojong Murni membantu mengurus SPP-IRT UMKM di Desa Bojong Murni milik Bapak Iyan Supriadi yaitu KTH Sadar Tani Muda sesuai dengan tema kegiatan KKN Universitas Djuanda Bogor pada tahun 2022 "MELALUI KULIAH KERJA NYATA KITA TINGKATKAN PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT"

Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan pada 04 Juli 2022 - 03 Agustus 2022 KKN kelompok 1 Desa Bojong Murni yang beranggotakan Neng Khodijah, Eneus Risty, Niken Pramesti, Rima Aura Dewi, M. Riham, Widya Azahra, Imelda Ariestyani, Bunga Septiani, Faiza Putri, Nabilah Nurul dan Siska Arbayani berhasil membantu KTH Sadar Tani Muda dalam memperoleh SPP-IRT untuk produk madu dengan merk dagang Pojok Raw Honey dan jahe merah bubuk original dengan merk dagang Jahe STM. Selama kegiatan berhasil mendapatkan izin SPP-IRT sebanyak 16 untuk produk madu dan 1 untuk produk jahe merah bubuk original.

Selain membantu dalam pengurusan SPP-IRT, mahasiswa KKN Kelompok 1 Desa Bojong Murni juga membantu dalam proses pengembangan label kemasan. Pengembangan label kemasan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dari produk agar mampu bersaing di pasaran. Kegiatan lain yang dilakukan adalah membantu proses pengembangan produk baru berupa permen jahe. Pengembangan produk baru ini bertujuan untuk membantu UMKM supaya terus berkembang, sehingga produk yang dihasilkan lebih variatif dan dapat dinikmati semua kalangan. Ibu R. Siti Nurlaela, S.TP., M.TP selaku Dosen Pembimbing Lapang KKN berharap dengan adanya kegiatan KKN di Desa Bojong Murni dapat membantu UMKM dalam peningkatan taraf ekonomi masyarakat.

Hasil desain kemasan jahe bubuk STM oleh Mahasiswa KKN Unida Bogor  (Dok. pribadi)

"Kami merasa sangat terbantu dengan adanya Mahasiswa KKN di UMKM kami karena mahasiwa ikut membantu aktivitas KTH Sadar Tani Muda dalam pengolahan produk turunan hasil budidaya para petani untuk dijadikan sebagai produk siap saji dan diedarkan ke pasar luas, mahasiwa juga membantu dalam pengurusan SPP-IRT yang pastinya akan menunjang pemasaran produk yang kami hasilkan sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas dan menaikkan nilai jual produk" Ungkap Iyan Supriyadi selaku ketua KTH Sadar Tani Muda.

Semoga melalui kegiatan KKN tahun ini, UMKM di Desa Bojong Murni semakin maju dan mampu bersaing di pasaran luas sehingga taraf perekonomian masyarakat khususnya para pelaku UMKM semakin meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline