Seseorang Yang Menyukai Keindahan Bulan Di Malam Hari

Bulan adalah salah satu benda langit yang dapat dijumpai pada malam hari saat langit berubah gelap. Bulan memiliki pancaran sinar yang bisa membuat sipapun yang melihat bulan terkesima dengan keindahannya, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 dalam Tata Surya, yang mengorbit Bumi. Jarak rata-rata antara bulan dan bumi adalah sekitar 238.900 mil (384.400 kilometer). Bulan terbentuk dari puing-puing yang tersisa dari tubrukan antara Bumi dan benda seukuran planet Mars yang disebut Theia, sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Hipotesis tubrukan besar adalah hipotesis ilmiah yang paling diakui saat ini tentang proses pembentukan bulan.

              Ketika malam tiba, tak banyak orang pasti menunggu adanya bulan yang bersinar di langit malam, karena di malam yang sepi bulan menjadi teman yang setia, menghadirkan ketenangan ditengah keheninggan malam. Namun keindahan bulan hanya bisa dinikmati dari kejauhan dan saat malam tiba. Hal ini juga mengajarkan bahwa tidak semua keindahan bisa kita miliki. Selain menjadi pemandangan yang indah, hadirnya bulan juga memberikan suatu ispirasi baru ketika kita merasa sulit saat menentukan ketenangan, salah satu caranya menemukan inspirasi itu adalah dengan melihat bulan.

              Keindahan bulan dimalam hari menjadi pengingat atas kebesaran Allah SWT yang terdapat dalam Al-Qur’an, salah satunya surat (Al- Baqarah ayat 189) yang artinya; Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah,“Itu adalah (petunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah) haji.” Dan bukanlah suatu kebajikan memasuki rumah dari belakangnya, tetapi kebajikan adalah (kebajikan) orang yang bertakwa. Masukilah rumah-rumah dari pintu-pintunya dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

Dari ayat Al-Qur’an diatas, dapat diketahui juga bahwasannya hadirnya bulan juga memiliki arti yang luar biasa. Dengan adanya bulan sabit, manusia bisa menemukan pertanda akhir dan awal tahun, bulan sabit merupakan bentuk bulan yang berada di fase cahaya matahari hanya menyinari bulan kurang dari setengahnya.

              Dikutip melalui buku berjudul Buku Tematik Terpadu (2021), bulan sabit adalah fase bulan yang berjalan kurang lebih 2 sampai 3 hari setelah fase bulan baru. Bulan sabit merupakan sebutan bulan yang memiliki bentuk sangat kecil mirip dengan garis lengkung. Didalam masyarakat terutama dalam Islam, bulan sabit memiliki nama sebutan lain yaitu hilal. Hilal berasal dari bahasa Arab, hilal inilah yang menjadi penanda dari datangnya awal bulan. Pada fase bulan sabit, bulan mulai terlihat. Kita bisa melihat sisi bulan yang terkena cahaya matahari menciptakan bentuk seperti sabit. Karena penampakan bulan ini disebut bulan sabit, bulan sabit biasanya muncul pada tanggal 1 setiap bulannya. Bulan sabit akan tampak dari bumi dengan menyerupai huruf U atau C.

              Banyak manusia yang selalu menunggu kehadiran bulan di langit malam. Bukan hanya indah, tapi bagi mereka yang menyukai bulan maknanya jauh lebih dalam dari kalimat indah. Untuk gen Z sekarang terdapat penyebutan baru untuk orang yang menyukai indahnya bulan yaitu “selenophile”. Selenophile adalah orang yang menyukai bulan dan menanggapinya sebagai keindahan dunia. Orang-orang gen Z sekarang banyak mencantumkan kalimat “selenophile” didalam akun social media mereka, sebagai tanda orang yang menyukai bulan.

              Eneng Siti Shofa Fadilah

              Mahasiswi UIN SMH Banten