BONTANG - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kalimantan Timur mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petugas Front Office Disdukcapil se-Kaltim. Acara ini berlangsung di Lembah Permai Adventure, Jalan Arief Rahman Hakim, KM 03, Bontang, pada Jumat hingga Minggu, 9-11 Agustus 2024.
Sulekan, Kepala Bidang Fasilitasi Pelayanan Administrasi Kependudukan DKP3A Kaltim sekaligus ketua panitia, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait sikap, tutur kata, dan perilaku yang baik dalam melayani masyarakat. Layanan yang diberikan petugas Disdukcapil menjadi fondasi penting bagi pelayanan publik lainnya.
"Dengan peningkatan kapasitas aparatur, khususnya petugas Front Office Disdukcapil, diharapkan mereka dapat lebih memahami tugas dan fungsinya dengan baik, sehingga kualitas layanan administrasi kependudukan di daerah pun meningkat," ujarnya. Ia juga menambahkan, peserta yang hadir mencapai 130 orang, melebihi target awal yang hanya 100 orang.
Kepala DKP3A Kaltim, Noryani Sorayalita, dalam sambutannya sebelum membuka acara, menegaskan dukungan penuh Pemprov Kaltim dalam meningkatkan pelayanan publik, terutama terkait administrasi kependudukan. Menurutnya, pembekalan bagi petugas Front Office sangat penting untuk memastikan interaksi dengan masyarakat berjalan maksimal.
"Suksesnya pelayanan administrasi kependudukan sangat bergantung pada kualitas layanan petugas front office," tegas Noryani. Antusiasme peserta yang tinggi, lanjutnya, menunjukkan bahwa kebutuhan akan peningkatan kapasitas sangat dirasakan oleh para peserta.
Noryani juga menekankan pentingnya Bimtek dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas, demi mewujudkan layanan berkualitas yang membahagiakan masyarakat. "Meskipun layanan saat ini berbasis online yang mengurangi interaksi langsung, kualitas pelayanan tetap harus diutamakan," tambahnya.
Menurut Noryani, kualitas layanan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pendidikan, pengalaman, kompensasi, dan lingkungan kerja. Oleh karena itu, Bimtek ini menjadi langkah strategis dalam memberikan pendidikan dan pengalaman baru bagi petugas Disdukcapil. Ia berharap agar petugas terus mengasah kemampuan melalui interaksi dengan masyarakat dan didukung oleh kompensasi serta lingkungan kerja yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Noryani juga mengingatkan pentingnya menjaga penampilan dan integritas petugas. "Sebagai duta pelayanan, petugas front office harus memperhatikan penampilan dengan pakaian yang bersih, rapi, dan wangi. Selain itu, ketulusan dalam melayani masyarakat harus dijaga, terutama dalam menghadapi potensi gratifikasi," pesannya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Disdukcapil Kaltim, Kasmawati, yang baru dilantik beberapa pekan lalu. Beberapa narasumber yang hadir di antaranya Direktur Pembinaan Aparatur Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, akademisi dari Universitas Mulawarman Samarinda, perwakilan Ombudsman RI, serta Ketua Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) Kaltim, Endro S Efendi. Sesi outbond dipandu oleh pejabat dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H