Lihat ke Halaman Asli

Endro S Efendi

TERVERIFIKASI

Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Balai Harmoni, Sekolah Rumah Tangga Pertama di Indonesia

Diperbarui: 26 Februari 2023   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Amelia Hanifa Iswan (kiri) dan Almira Rahma (kanan). dokpri

JAKARTA -- Didorong oleh banyaknya orang tua dari anak berkebutuhan khusus (ABK) yang ingin menyekolahkan anaknya di Sekolah Quantum Inti (SQI) Indonesia Cibubur, pendiri sekolah tersebut akhirnya serius membuat sekolah inklusi dan melengkapi berbagai fasilitas termasuk mendirikan Balai Harmoni.

"Jadi awalnya, kami hanya membuat pusat pertumbuhan dan pengembangan anak untuk mendukung sekolah inklusi. Saat itu, kami belum memiliki banyak terapis dan fasilitas yang mendukung," sebut Dra Evianty Iswan MPd, CHt., CT., CTMR, CPS., CMEHt, direktur pendidikan SQI Indonesia Cibubur di sela soft opening Gedung Balai Harmoni di Jalan Swadaya III, Cimatis-Kalimanggis, Kel. Jatikarya, Kec. Jatisampurna, Cibubur, Sabtu (25/2/23) pagi tadi.

Dikatakan, SQI Indonesia didirikan sejak 2007. Meski merupakan sekolah umum, namun ada banyak orang tua ABK yang ingin memasukkan anaknya ke sekolah ini karena sudah ditolak di banyak tempat.

Karena niatnya untuk berkontribusi di dunia pendidikan secara maksimal, meski dengan kondisi masih terbatas, murid ABK itu akhirnya diterima. "Setelah 2014, setelah ada beberapa terapis dan dukungan fasilitas yang perlahan bertambah, kami secara resmi mengikrarkan dan membuka layanan untuk ABK," beber Evianty.  

Evianty Iswan. dokpri

Ia berharap, keberanian lembaga pendidikan itu dalam mendukung proses tumbuh kembang ABK, bisa semakin baik dengan dukungan program yang juga terpola dengan maksimal. Untuk itu pula, pihaknya kemudian membuka Balai Harmoni, agar dukungan untuk ABK, serta kebutuhan lain di dalam pendidikan bisa lebih maksimal.

"Saat ini, semakin banyak orang tua yang memerlukan pendampingan di Balai Harmoni. Apalagi memang selama ini belum ada sekolah rumah tangga. Semoga Balai Harmoni, bisa menjadi sekolah rumah tangga yang baik, yang tidak hanya mendampingi anak, tapi juga mendampingi orang tua," bebernya.

Salah satunya, Balai Harmoni memiliki program Mom Supporting Group alias MSG yang tujuannya, mengajak serta orang tua untuk mendiskusikan permasalahan yang terjadi antara ibu dengan pasangan serta ibu dengan dan putra-putrinya.

"Dalam forum itu, nantinya satu sama lain akan saling belajar dan saling memberikan pencerahan. Sehingga muncul pola saling mendukung," ujarnya. Dengan cara itu, orang tua akan selalu mendapatkan pengetahuan baru, dan bisa sama-sama berkembang dengan baik.

Melalui Balai Harmoni, Evianty berharap, turut membangun bangsa melalui komunitas dan keluarga yang peduli terhadap pendidikan anak. "Sebab masih ada saja orang tua keliru mendidik anak, karena selama ini tidak ada sekolah rumah tangga. Sehingga kita perlu belajar untuk membenahi berbagai kekeliruan yang terjadi," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline