SAMARINDA -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Jejaring Panca Mandala (JPM) Provinsi Kaltim, di Swissbel Hotel Borneo Samarinda selama 2 hari, 4-5 Oktober 2022.
Kegiatan dibuka Deputi Hubungan Antar-Lembaga BPIP RI, Ir Prakoso MM dilanjutkan arahan Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP, Jenderal (Purn) Try Sutrisno yang juga mantan wakil presiden secara daring.
Mengawali kegiatan, Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama BPIP RI, Elfrida Herawati Siregar yang juga ketua panitia pelaksana kegiatan menyampaikan, BPIP harus melibatkan partisipasi masyarakat.
Dikatakan, pembinaan ideologi Pancasila ini sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Salah satunya mendorong terbentuknya Jejaring Panca Mandala (JPM) di berbagai tingkat daerah di Indonesia. JPM merupakan forum kolaboratif antara 5 unsur, di antaranya, pemerintah, dunia usaha, akademisi, organisasi masyarakat, dan media massa untuk membantu penyelesaian berbagai isu pembinaan ideologi Pancasila.
Selain itu, JPM dibentuk pada setiap level/wilayah oleh komponen masyarakat yang bersifat suka rela dengan kesamaan tujuan untuk berperan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini merupakan wujud kolaborasi antara BPIP dengan seluruh elemen kekuatan bangsa.
Saat ini, JPM telah dibentuk di 10 provinsi, di antaranya, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, NTT, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Jawa Timur. Selain itu, JPM juga sudah terbentuk di 67 Kota dan Kabupaten di Indonesia.
Pada 2022, BPIP membentuk JPM di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Pada wilayah Kalimantan Timur, pembentukan JPM akan dibarengi dengan penguatan calon pengurus JPM dengan kemampuan penting yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.
Selain itu, para peserta akan dibekali berbagai materi agar memiliki pemahaman Pancasila dari para narasumber. Terdapat 11 JPM di Kalimantan Timur yang akan dibentuk dan dikuatkan, di antaranya JPM Provinsi Kaltim, serta seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Penguatan pembinaan ideologi Pancasila JPM di Kalimantan Timur.
Hari pertama, sejumlah materi diberikan, di antaranya, Kelembagaan BPIP oleh Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama, Elfrida Herawati Siregar, S.P., M.M.; Pancasila: Historisitas, Konseptualitas, dan Aktualitas oleh Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila, Aris Heru Utomo, S.H., M.B.A., M.Si.; Wawasan Ideologis Pancasila: Dimensi Keyakinan, Pengetahuan, dan Tindakan oleh Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila, Dr. Muhammad Sabri, M.Ag. dan Direktur Penyusunan Rekomendasi Kebijakan dan Regulasi, Drs. R. Dian Muhammad Johan Johor Mulyadi, M.H.; Literasi Digital Pancasila melalui TIK oleh Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Dr. Antonius Benny Susetyo, Pr. dan Direktur Perencanaan Diklat PIP, Dr. Drs. Yakob KM., M.Si.
Selain dibekali materi, para peserta akan digiring membuat Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) untuk membuat program pembumian dan pengaktualisasi nilai-nilai Pancasila secara kolektif di tengah masyarakat. Kegiatan didukung aplikasi sosialisasi dan pemanfaatan aplikasi learning management system.