Lihat ke Halaman Asli

Endro S Efendi

TERVERIFIKASI

Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Iuran BPJS Rp 25 Ribu, Operasi Jantung Rp 150 Juta

Diperbarui: 16 Mei 2020   03:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden telah memutuskan iuran BPJS Kesehatan mengalami kenaikan. Jelas saja kabar ini sangat mengejutkan. Bahkan bagi rakyat, mungkin sangat menyakitkan. Jauh lebih sakit ketimbang seseorang ditinggal kekasihnya, saat sedang sayang-sayangnya. Yang membuat sakit adalah, kenaikan itu terjadi saat sedang pandemi. Untuk makan sehari-hari saja ngap-ngapan, bagaimana lagi jika premi BPJS dinaikkan?

Tapi coba lihat dari sisi berbeda. Sepertinya memang tidak ada opsi lain bagi BPJS Kesehatan selain berharap premi dinaikkan. Kenapa, karena sejak BPJS dibentuk hingga sekarang, kondisinya selalu defisit. Tagihan rumah sakit terus menumpuk, sementara tunggakan iuran juga semakin menggunung. Jadilah kondisi BPJS Kesehatan seperti hidup segan mati tak mau. Mau disuntik mati pun susah, sebab tak mampu lagi membeli obatnya.

Selengkapnya, bisa simak video penjelasan dari Falah Rakhmatiana ini. Setidaknya, supaya ada data pembanding, sebelum berkomentar pro dan kontra. Selamat menyimak sampai tuntas. (*)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline