UNGARAN -- Memperingati 90 tahun SMP Pangudi Luhur di Ambarawa, Kabupaten Semarang -- Jawa Tengah, Minggu (4/11) sengaja digelar event Ambarawa Heritage Run 2018. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting guna mengangkat Ambarawa yang memiliki banyak kekayaan bukti sejarah.
Ketua penyelenggara, Parkiyatno S Soetodimedjo mengatakan event merupakan kegiatan yang dihelat dalam rangkaian peringatan Ulang Tahun ke-90 SMP Pangudi Luhur Ambarawa.
Lomba berhadiah total Rp 515 juta ini juga menggandeng Komando Resort Militer (Korem) 073/Makutarama bersamaan dengan momentum Hari Juang Kartika 2018.
Ambarawa Heritage Run 2018 terdiri dari 10 K, 5 K, Fun walk dan the best costume, diikuti 1.500 pelari nasional dan internasional, termasuk pelajar hingga pelari profesional dari Kabupaten Semarang.
Event dengan dukungan YonKav 2, Turanggaceta, serta Even Organizer Christoper Napitupulu ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan. Apalagi dengan kehadiran peserta dari luar, membuat lomba lari ini yakin bisa menjadi salah satu kalender internasional.
"Saya berharap, tahun depan pesertanya bisa lebih meriah lagi," sebut Francisca Romana, panitia kegiatan yang juga alumni Lemhannas 57 ini.
Harapannya, hajatan ini juga memberikan dampak pengembangan pariwisata, dan ekonomi kerakyatan, hingga sosial budaya di Ambarawa dan Kabupaten Semarang.
Sementara, beberapa situs penting yang ada di daerah ini di antaranya Benteng Pendem Ambarawa (Fort Willem I) 1834, Museum Kereta Api, Gereja Jago, Rawa Pening yang memiliki legenda rakyat Baruklinting serta Gua Maria Kerep.
SMP Pangudi Luhur Ambarawa pun termasuk dalam sejarah itu sendiri karena usianya sudah 90 tahun. Sebagai kota sejarah sekaligus kota perjuangan, Ambarawa juga menawarkan tempat wisata dengan hawa dingin perbukitan yang asri, serta keramahan warga setempat. (eff)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H