SAMARINDA -- Banyak cara dilakukan pihak sekolah menjelang ujian nasional. SD Islam Al Hikmah Samarinda Seberang, Kalimantan Timur misalnya, menjelang ujian nasional menggelar acara menerbangkan balon impian dan doa bersama.
"Ini sudah tahun ketiga, kami rutin menerbangkan balon impian setiap menjelang ujian nasional," sebut Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Hikmah Akbar, Yan Purba Sasongko, Sabtu (28/4).
Yan Purba menyampaikan, dari sisi akademis, siswa sudah banyak diberikan bimbingan, siswa juga sudah rutin belajar juga ada jam belajar tambahan. "Masih ada aspek lain yang harus dihadapi para siswa, inilah yang kita lakukan untuk membantu siswa menjalani ujian dengan nyaman," katanya.
Aspek lain yang dimaksud adalah hambatan mental, yang mungkin masih ada di dalam diri siswa. "Ada perasaan takut, gugup, cemas, khawatir, dan sejenisnya, inilah yang harus dibantu untuk dibereskan," bebernya.
Pihak sekolah pun sengaja mengundang trainer nasional teknologi pikiran, yang bisa membimbing siswa melepaskan semua hambatan mental menjelang ujian.
"Tak kalah pentingnya, kami juga menggelar doa bersama, karena semua pasti ada campur tangan Allah," sebutnya.
Trainer nasional teknologi pikiran, Endro S. Efendi, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan pemahaman tentang cara kerja pikiran kepada para siswa. Selain itu, trainer dari Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology itu juga membimbing siswa untuk melepas hambatan mental yang mungkin masih ada dalam diri siswa masing-masing.
Beberapa teknik pun sengaja digunakan Endro, agar para siswa bisa lega dan plong, sehingga para siswa bisa menjalani ujian dengan nyaman.
Setelah itu, siswa diajak menuliskan impiannya di selembar kertas, hingga kemudian diterbangkan bersama-sama menggunakan media balon.
"Banyak cara untuk berdoa. Insya Allah, ini salah satu cara kami memohon kepada Allah. Semoga seiring dengan terbangnya impian semua siswa, nantinya juga bisa terwujud dengan mudah," bebernya.
Sore harinya, usai melepas balon impian, para siswa menginap di sekolah untuk doa bersama, membaca Alquran, termasuk salat tahajjud dan salat dhuha bersama. (*)