Lihat ke Halaman Asli

Endro S Efendi

TERVERIFIKASI

Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Ini Keuntungan Viet Jet Air Layani Penumpang dengan Pramugari Berbikini

Diperbarui: 10 April 2017   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

todayonline.com

Wanita pakai bikini, tentu sah-sah saja jika itu di kolam renang atau di pantai. Lalu apa jadinya jika bikini dipakai di pesawat terbang? Nah, hal yang tidak lazim itulah yang ditawarkan Viet Jet Air. Maskapai penerbangan asal Vietnam itu sengaja menggunakan pola promosi ‘nyeleneh’ untuk mendobrak pikiran bawah sadar konsumennya, agar mudah diingat dan pada akhirnya menggunakan jasanya. Walau kenyataannya hal tidak lumrah itu hanya terjadi pada masa promosi, namun tetap saja imej bahwa maskapai ini melayani penumpangnya dengan berbikini, tetap akan melekat dalam waktu yang sangat lama.     

Di antara cara mudah menembus pikiran bawah sadar adalah emosi yang intens serta repetisi ide atau pengulangan. Cara berpromosi dengan menampilkan pramugari berbikini, jelas dengan mudah memainkan emosi publik. Bagi kaum adam, tentu saja emosinya akan terpacu atau terpancing untuk mengenal maskapai ini. Di antaranya emosi penasaran dan ingin tahu yang tinggi. Ditambah lagi, urusan ‘seks’ memang sangat dominan di kepala para pria. Maka dengan mudah ‘pintu’ pikiran bawah sadar langsung terbuka lebar dan menempatkan nama Viet Jet Air sebagai data penting yang perlu disimpan.

Tak hanya pria, para wanita yang punya rasa ingin tahu tinggi alias kepo pun, tentu tak mau juga ketinggalan mengulik info mengenai maskapai ini. Maka sukseslah cara promosi dari Viet Jet Air ini. Tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar, media sosial termasuk surat kabar dengan mudah menuliskan nama maskapai ini secara gratis. Tanpa harus memasang iklan dengan biaya mahal, keunikan cara berpromosi ini membuat namanya terus menjadi viral dan menggelinding bak bola salju.

Walau maskapai milik perempuan bernama Nguyen Thi Phuong Thao ini kemudian didenda oleh otoritas pemerintah Vietnam, namun rasanya-rasanya, nilai denda itu tidak sebanding dengan keuntungan dari sisi nilai iklan yang lebih mendunia.

Lalu bagaimana jika maskapai ini masuk Indonesia? Tentu jangan pernah bermimpi seperti ini. Maskapainya bisa saja masuk Indonesia. Namun pramugari yang berbikini, tidak akan pernah mungkin bisa masuk ke Indonesia. Pemerintah tentu tidak akan pernah mengizinkan hal itu terjadi.

Walau begitu, yakinlah, imej pramugari berbikini sudah menempel di kepala para penumpangnya. Meski pramugarinya nanti sudah berpakaian lengkap, imajinasi penumpang pria pasti akan tetap liar. Karena data yang masuk di dalam pikiran bawah sadar, sudah terlebih dahulu berisi tentang wanita berbikini yang melayani penumpangnya dengan leluasa.

Demikianlah kenyataannya. (*)

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline