Lihat ke Halaman Asli

Penerapan 5R pada Sekolah

Diperbarui: 25 Januari 2023   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Assalamualaikum Teman-teman

Kita pasti sering mendengar yang namanya Budaya 5R. Budaya 5R yaitu suatu metode yang diterapkan di suatu Perusahaan dalam kontek lingkungan kerja agar suasana kerja tetap kondusif dan efisien. Tujuan metode ini diterapkan agar lingkungan kerja tetap teratur hingga menjadi sebuah kebiasaan. Awalnya metode 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) ini berasal dari Jepang 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) yang diterapkan oleh manajemen perusahaan untuk memelihara ketertiban dan kedisiplinan dalam lokasi kerja. Dengan harapan agar kinerja karyawan dapat terus meningkat.

Banyak orang beranggapan bahwa 5R itu hanya perlu diterapkan di perusahaan bidang produksi saja. Padahal, 5R merupakan budaya yang harus diterapkan dimana pun kita berada.  Kemudian, seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan, banyak sekolah-sekolah yang mulai menerapkan budaya 5R ini. Penerapannya cukup mudah, namun untuk menjadikan sebagai suatu  kebiasaan itulah yang membutuhkan usaha lebih dari kita.

Berikut sedikit penjelasan dari 5R :

1. Ringkas

Merupakan tindakan untuk menentukan barang yang diperlukan dengan barang yang harus disingkirkan.

2. Rapi

Merupakan tindakan merapikan barang-barang dengan menyortir atau menyusun barang sesuai dengan kategori tertentu. Merapikan barang sesuai dengan jenis, kebutuhan dan seberapa sering barang tersebut digunakan.

3. Resik

Merupakan tindakan dimana seseorang bertanggung jawab atas kebersihan ruangannya. Dengan memastikan barang-barang yang dimiliki terpelihara sehingga tidak menimbulkan kerusakan atau tidak bisa digunakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline