Lihat ke Halaman Asli

Kontrovesi Perkembangan Industri Pariwisata di Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perkembangan Industri Pariwisata Di Indonesia - Seiring dengan tumbuhnya dunia pariwisata Indonesia, industri perhotelan juga turut andil menyukseskannya. Perkembangan industri pariwisata di Indonesia yang diawali dengan munculnya beberapa hotel dan juga industri jasa lainnya sebagai bukti akan tekad bangsa Indonesia mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pemasukan devisa negara. Jumlah wisatawan dunia, baik di timur maupun barat, meningkat setiap tahunnya. Harus diakui jika keberadan industri perhotelan memang sangat diperlukan oleh siapaun, terutama bagi mereka yang memiliki hobi jalan-jalan. Dan para pengelola industri perhotelan terus mengembangkan hotel yang ada dari segi fasilitas, kualitas pelayanan, dan manajemen. Untuk medukung industri pariwisata dan perhotelan yang terus berkembang membuat banyak sekolah-sekolah manajemen perhotelan pun mulai bermunculan.

Namun banyak kontroversi yang terjadi ditengah perkembangan industri pariwisata di Indonesia. Dalam perkembangannya pemanfaatan budaya untuk sektor pariwisata terdapat pro dan kontra. Sebagian mereka yang kontra mengatakan Pariwisata merusak budaya, dalam hal ini Pariwisata secara langsung ‘memaksa’ ekspresi kebudayaan lokal untuk dimodifikasi, agar sesuai dengan kebutuhan pariwisata dan dapat dijual kepada wisatawan.

Meskipun tidak sedikit pihak yang menentang perkembangan pariwisata namun banyak juga Sosiolog dan Antropolog yang justru melihat bahwa pariwisata (internasionalisasi) tidak merusak kebudayaan, melainkan justru memperkuat, karena terjadinya proses yang disebut involusi kebudayaan (cultural involution). Hal tersebut bisa dilihat dari pariwisata Bali.

Bagaimana Bali bisa menyeimbangkan antara potensi wisata dan budayanya, sehingga budaya itu sendiri tidak hilang tetapi menjadi daya jual yang dicari oleh para wisatawan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline