Lihat ke Halaman Asli

Ending Nurdea Saputri

Mahasiswa Ilmu Komunikasi / 20107030022

Bajrangi Bhaijan: Bukan Perselisihan tetapi Persatuan

Diperbarui: 26 Mei 2021   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

idntimes.com

Membahas kembali mengenai film Bollywood, bagi kalian yang menyukai film Bollywood, pasti kenal dengan salah satu film Bollywood berikut ini!

Bajrangi Bhaijan. Sebuah film Bollywood yang dirilis pada tahun 2015 ini memiliki sensasi mengharukan dan termasuk film yang laku keras karena kisah yang diuliknya. Film ini diproduksi oleh Salman Khan sang actor India yang dimana beliau juga merupakan tokoh utama dalam film tersebut.

Bajrangi Bhaijan mendapat pujian yang banyak dari para kritikus dan menjadi film India berpenghasilan tertinggi ketiga dan film Bollywood berpenghasilan tertinggi kedua. Selain itu banyak juga nominasi yang didapat untuk film tersebut.

Film yang dibintangi oleh Salman Khan (Pawan), Harshaali Malhotra (Shahida/Munni), Kareena Kapoor (Rasika), dan Nawazuddin Siddiqui (Chand Nawab) ini mampu membuat para penonton banjir air mata. Bagaimana tidak, hal ini dikarenakan kisah yang dimuat di film ini penuh dengan alur-alur menarik dan pastinya banyak inspirasi yang dimuat dalam film Bajrangi Bhaijan ini.

Sebuah film yang mengisahkan tentang seorang anak dari Pakistan yang tidak dapat berbicara atau tunawicara yang terpisah dengan ibunya dan tersesat di Delhi, India lalu bertemu dengan seorang laki-laki India yang berlatar belakang sebagai pengangguran akan tetapi dia dikenal akan kejujurannya. Dimana pada saat itu Pakistan dan India sedang berselisih.

Kisah ini bermula dari gadis kecil bernama Shahida dari keluarga Muslim Pakistan yang tidak bisa berbicara. hingga suatu hari mendapat kabar bahwa Shahida dapat berbicara layaknya orang pada umumnya dengan melakukan terapi dengan orang ahli yang bertempat di Delhi. Shahida diantar oleh ibunya menuju Delhi. Semuanya berjalan dengan lancar hingga mereka akan kembali lagi ke negaranya Pakistan. Akan tetapi, ditengah perjalanan saat kereta yang mereka tumpangi berhenti, Shahida melihat dari luar jendela kereta api bahwa ada domba yang sedang terjebak di dalam lubang. Shahida pun menghampirinya dan menyelamatkan domba tersebut tanpa sepengetahuan dari ibunya yang sedang tertidur. Tanpa ia sadari kereta yang ia tumpangi berjalan sebelum Shahida berhasil kembali lagi kedalam kereta, Shahida yang tidak dapat berbicara hanya bisa melambai dan mengejar kereta tersebut. Alhasil ia pun tertinggal dengan kereta tersebut dan berpisah dengan ibunya.

Shahida tersesat di Delhi dan ia pun tidak memiliki siapa-siapa disana. Hingga akhirnya dia bertemu Pawan/Bajrangi seorang pemuda canggung dan pengangguran. Dikenal sebagai orang yang jujur sesuai dewa yang dianutnya yaitu Hanoman yang jujur. Dan sempat jatuh cinta dengan Rasika.

Shahida terus mengikuti kemana Pawan pergi. Pawan yang terus berusaha menjauh darinya hingga pernah meninggalkannya pun sadar bahwa anak ini sedang tersesat. Akan tetapi, Shahida yang tidak dapat berbicara menyulitkan Pawan untuk mengetahui identitasnya. Hingga Pawan pun memberikan kalung kepada anak tersebut dan memberinya nama Munni agar mudah dikenali.

Hari demi hari, Pawan berhasil menemukan informasi dari Munni. Dimana Pawan melihat cara beribadah Munni sehingga ia tahu agama yang dianutnya. Ditambah saat Munni menunjukkan dukungannya terhadap tim kriket Pakistan melawan India yang sedang ditayangkan di televisi.

Setelah Pawan mengetahui identitas Munni sebenarnya, ia pun berusaha mengembalikan Munni ke negara asalnya. Akan tetapi, keadaan diantara dua negara yaitu Palestina dan India yang berselisih, tanpa menggunakan paspor dan visa hal itu akan sulit ditempuh oleh Pawan. Hingga akhirnya Pawan pun menyerahkan Munni kepada agent travel agar ia bisa kembali ke halamannya. Munni menangis ketika ditinggalkan oleh Bajrangi.

Bajrangi merasa kasihan dengan Munni, akhirnya ia kembali ke tempat agent travel untuk bertemu Munni. Tapi apa yang dilihatnya, Munni malah ingin dijual ke sebuah bordil, Bajrangi yang marah pun menghabisi sang agent dan anak buahnya. Saat itulah Bajrangi berjanji pada dirinya sendiri kalau dia sendirilah yang akan mengantarkan Munni ke tempat asalnya walaupun tanpa paspor dan visa sekalipun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline