Selamat Pagi
Selamat Tahun Baru 2022. Semangat Baru. Semoga semakin sehat walafiat dan semakin sukses untuk sahabat dan handai taulan.
Kesehatan menjadi prioritas utama dalam kita menjalani kehidupan ini. Kesehatan harus diupayakan mulai dari asupan makanan yang seimbang, minum yang cukup, gaya hidup yang seimbang (beribadah, olahraga, bekerja, belajar maupun menjalani aktivitas lainnya serta istirahat yang cukup dan lain sebagainya.
Sebagian besar waktu kita habiskan di dalam ruangan. Coba di cek masing - masing ya, kira - kira dalam 24 jam sehari berapa jam yang kita gunakan untuk melakukan aktivitas di luar ruangan (outdoor)? Ada yang melakukan aktivitas outdoor sekitar 1 jam, 2 jam, 3 jam dsb nya, prosentasenya kecil bukan dibandingkan dengan aktivitas kita yang dilakukan di dalam ruangan (indoor)
Pernah nggak sahabat merasakan nggak nyaman ketika masuk ke suatu gedung, sebelumnya baik - baik saja tetapi kemudian merasa pusing, sakit kepala, nafas agak sesak, mata agak pedih dsb . Tetapi begitu keluar gedung tersebut kondisi kondisi kita menjadi baik - baik saja. Nah inilah yang dinamakan Building Sick Syndrome. Kenapa Building Sick Syndrom bisa terjadi? Salah satu penyebabnya adalah karena bangunan tersebut belum memenuhi kriteria healthy building. Salah satu parameter kriteria untuk Healthy Building adalah kualitas udara di dalam ruangan atau sering dinamakan IAQ (Indoor Air Quality). IAQ ini sangat penting diperhatikan dan diimplementasikan dalam upaya mendukung kesehatan tubuh kita.
Indoor Air Quality (IAQ) antara lain meliputi:
1. Temperatur udara dalam ruangan
2. Kelembaban udara dalam ruangan
3. Kecukupan aliran udara dalam ruangan
4. Kadar polutan dalam ruangan yang tidak melebihi ambang batas
5. Partikulat Matter di Dalam Ruangan