Lihat ke Halaman Asli

Operasi Hitung Bilangan Bulat

Diperbarui: 14 Agustus 2020   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MaxPixel's contributors

Bagi teman-teman sekolah dasar pasti sudah diajarkan tentang operasi hitung bilang bulat yang terdiri dari bilangan cacah dan negatifnya atau sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah.

Ada tiga materi yang dipelajari dalam operasi bilangan bulat, yaitu penjumlahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian, serta operasi hitung campuran. 

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pada Bilangan Bulat

Operasi hitung penjumlahan pada bilangan bulat dapat menggunakan alat bantu berupa :

Mistar hitung

Mistar hitung adalah alat bantu untuk menghitung penjumlahan pada bilangan bulat yang dapat dibuat sendiri dari kertas karton.

Mistar hitung yang akan digunakan terdiri dari dua buah mistar dengan skala yang sama dan terdiri dari bilangan bulat, yaitu bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif.

Garis Bilangan

Sebuah garis bilangan dapat digunakan untuk membantu penjumlahan pada bilangan bulat.

Jika suatu bilangan dijumlah dengan bilangan bulat positif, maka arah panah ke kanan dan jika dijumlah dengan bilangan bulat negatif, maka arah panah ke kiri.

Contoh :
a. 3 + 4 = 7          b. 3 + (-8) = -5

  1. Contoh :
    Dengan menggunakan mistar hitung, tentukanlah hasil penjumlahan berikut :
    a. 8 + (-3) = ..
    Pasangkan bilangan 8 pada mistar bawah dengan bilangan 0 pada mistar atas, lalu lihat bilangan -3 pada mistar atas ternyata berpasangan dengan bilangan 5 pada mistar bawah,sehingga 8 + (-3) = 5
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline