Lihat ke Halaman Asli

Hari Dongeng Sedunia

Diperbarui: 22 Maret 2023   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Pendongeng pertama saya adalah Ibu saya. Ibu yang luar biasa untuk ukuran perempuan desa. Karena ia melakukannya setelah pulang dari ladang di kala petang dan usai mengikuti doa malam di gereja dengan terkantuk-kantuk.

Ibu saya tak pandai bertutur tentang Rapunzel dari The Brothers Grimm atau Thumbelina dari Hans Christian Andersen. Juga tak begitu paham kisah dalam Tantri Kamandaka. Tapi Ibu selalu punya cara menuturkan kisah Si Bontar Mudar atau Legenda Danau Toba dengan berbagai macam versi Dongeng-dongeng itu sesekali diselingi dengan kisah masa kecilnya yang selalu menawan kami, si nomor satu dan si nomor dua. Sedang si nomor tiga lelap dalam ayunan kain di ambang pintu kamar. Sungguh, kepadanya cinta saya tak pernah usai

Selamat Hari Dongeng Sedunia Dongeng adalah petuah indah dari masa ke masa yang mengajari tanpa menggurui.

Keterangan Gambar:
Candi Sojiwan adalah candi Buddha yang terdapat di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan. Di kaki candi ini terdapat 20 relief fabel dengan kisah yang berbeda-beda. Di antaranya adalah kisah angsa dan kura-kura, kisah kera dan buaya, kisah pemburu dan singa, dan kisah perlombaan garuda dan kura-kura. Semua kisah pada relief Candi Sojiwan mengandung pesan moral yang masih relefan di kehidupan masa sekarang. Jika Mom ingin mendongeng sambil mengajak si kecil berpetualang, Candi Sojiwanlah tempatnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline