Kesadaran yang murni dan luas sebagaimana angkasa, adalah energi maskulin. Di bawah naungan angkasa yang luas ada pangkuan bumi yang subur, adalah energi feminin. Energi itu tersimpan pada tanah, air, api dan angin. Siwa dan shaktinya.
..
Hasil tani yang melimpah adalah harmoni dari ke empatnya, di mana tanah bersatu dengan air, angin dan juga api. Tanah menyimpan kehidupan saat dilintasi oleh air.
Serbuk sari terbang membawa benih baru saat tertiup angin. Lembah yang diselimuti material dari letusan gunung menerima luapan api panas dengan tabah dan rela. Semburan yang memporakporandakan namun juga menyuburkan, hingga semuanya berselaras menghasilkan kehidupan.
..
Dan inilah mula dari kultus kesuburan pada masyarakat agraris yang bernama Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H