Lihat ke Halaman Asli

Situs Sumur Bandung: Kediaman Narasimha Triwikrama

Diperbarui: 18 Mei 2022   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situs Sumur Bandung di Dusun Groyokan, Sambirejo, Prambanan.

Bila sowan ke Candi Hindu kita akan bertemu Lingga Yoni, arca-arca cantik dan relief yang menarik. Sowan ke Candi Buddha, hampir sama suguhannya, baik temuannya dan kisah di baliknya. Namun di lereng barat laut bukit Candi Ijo tersimpan kisah langka bertajuk Narasimha.

Yuk, kita simak bersama. Dalam mitologi Hindu Dewa Wisnu memang agak jarang berperan khusus atau hampir tidak memiliki posisi meditasi. Namun panggungnya selalu lebih luas mana kala terjadi konflik para dewa dengan para demon. Kisah klasik pada literatur weda mencatat mitologi Narasimha (diterjemahkan sebagai man-lion) yang adalah inkarnasi Dewa Wisnu saat menghadapi kekacauan dunia yang mencapai puncaknya.

Penggambaran Dewa Wisnu sebagai Narasimha hampir tidak pernah ditemukan pada candi di DIY maupun Jawa Tengah sebelumnya. Hal ini berbanding terbalik dengan di India. Namun surprise... Pada 1 April 1975 sebuah arca Narasimha terbuat dari batu andesit menampakkan dirinya dari balik reruntuhan yang tersembunyi di rerimbun pepohonan dan 14 tahun kemudian disusul oleh munculnya arca Wamana Triwikrama (Dewa Wisnu dalam wujud manusia kerdil)

Tempat istimewa itu berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Reruntuhan ini menjadi salah satu situs arkeologi langka yang dimiliki oleh Daerah Istimewa Yogyakarta. Orang banyak menamainya Situs Sumur Bandung.

Kemuncak Candi Ijo Tampak dari Situs Sumur Bandung

Situs ini berjarak sekitar 150 meter dari Candi Ijo. Namun jumlah itu harus dikalikan dua menurut saya, mengingat setapak menuju ke sana adalah bidang naik turun dan berkelok Apakah sulit untuk menemukannya? Bisa iya, bisa tidak. Saya diberi waktu tiga kali hingga benar-benar menemukannya.

 Cukup dengan merasa terpanggil, menyediakan waktu dan tenaga, ini versi saya. Namun seorang Tuan menambahkan, ikuti kata hati untuk mencapai ke sana. Benar, Dewa Wisnu berkenan ditemui di siang yang cerah itu.

Shri nrisimha, jaya nrisimha, jaya jaya nrisimha. Om namo bhagavate narasimhaya

Sumuran di Bagian Tengah Bangunan Situs




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline