Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Rintihan Malam

Diperbarui: 13 April 2017   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata tertutup

Hati terjaga

Hidup merana

Merindukan surga

Yang tak tahu kapan akan tiba

 

Saat malam semakin pekat

Hati pun seakan mencuat

Memberontak tiap saat

Serasa hidup bagai kiamat

 

Tak mampu membawa diri

tak sabar menunggu pagi

Menyambut sang mentari

Yang menghangatkan hati

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline