Lihat ke Halaman Asli

Harapan Hampa Membelenggu Jiwa

Diperbarui: 26 Mei 2016   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepulan awan kelabu menatap ku dengan sendu

Seolah ia paham duka lara yang bersemak di jiwa ku

Perlahan rintik hujan mulai menyapu debu jalanan

Seolah ia menangis menghapus kenangan ku yang menyesakkan

Aku terlalu lelah memerankan drama kehidupan

Yang seolah fiktif namun kenyataan

Kegetiran yang memaksa ku terus berangan

Seakan ada hari esok yang menjanjikan

Langkah kaki ku terasa penat menapaki jalan bebatuan

Namun hati ku tetap ingin menembus terjang hingga ke bintang

Dari jauh aku melihat lahan hijau luas membentang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline