Lihat ke Halaman Asli

Endang Mayang

mahasiswa

Identitas Nasional

Diperbarui: 6 November 2023   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

IDENTITAS NASIONAL

Sebelum mengulas atau membahas tentang Identitas Nasional kita ketahui terlebih dahulu apa itu identitas? Identitas sendiri secara umum jika diartikan merupakan suatu konsep yang menggambarkan apa yang membuat seseorang itu atau sesuatu yang menjadi ciri khas dan yang membuat itu dapat mudah dikenali. Sebelumnya identitas ini mencakup berbagai aspek dalam kehidupan baik individu maupun yang lainnya, termasuk mencakup identitas pribadi,sosial,budaya dan juga aspek lain-lainnya. 

Identitas ini sangat penting apalagi  dalam memahami diri sendiri, hubungan, dan juga keberagaman dalam masyarakat. Adanya identitas ini sangat penting membantu mengidentifikasi dan juga merinci siapa kita, bagaimana cara kita mengenali seseorang, bagaimana kita berinteraksi dalam masyarakat dan juga lingkungan, dan bagaimana cara kita memahami diri sendiri dan juga orang lain. Identitas pribadi sendiri merupakan gambaran diri kita sendiri yang mencakup karakteristik fisik seperti jenis kelamin, warna kulit, dan ciri-ciri wajah , ada juga aspek non-fisik meliputi minat, kesukaan, hobby, cita-cita, keyakinan, harapan, tujuan. 

Seseorang juga bisa memiliki beberapa identitas yang berhubungan dan juga saling memengaruhi.

 Contohnya seperti  seseorang mungkin mengidentifikasi diri sebagai perempuan (identitas gender), sebagai anggota keluarga (identitas sosial), dan memiliki keberagaman agama tertentu (identitas budaya). Identitas individu juga dapat mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu dan melalui pengalaman hidup, dan identitas ini dapat berbeda dari satu individu ke individu lainnya.Betapa pentingnya memahami identitas terletak pada dampaknya terhadap cara kita berinteraksi dengan orang lain dan pada perasaan diterima dalam masyarakat. Memahami identitas kita sendiri dan menghormati identitas orang lain merupakan langkah penting dalam membangun relasi yang sehat dan dalam menghargai keragaman dalam masyarakat.

Selanjutnya Identitas Nasional sendiri mencerminkan bagaimana jati diri suatu negara dan juga bagaimana membedakannya dari negara-negara lainnya. Kita sebagai manusia memiliki ketergantungan satu sama lain dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Demikian juga dengan Indonesia, kita adalah sebuah kelompok masyarakat yang mendiami wilayah yang sama dengan tujuan dan cita-cita yang serupa. Bangsa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang besar, karena terdiri dari berbagai suku. Identitas nasional adalah fitur yang membedakan satu bangsa dari yang lain.

Tanpa identitas nasional, Indonesia mungkin akan rentan terhadap upaya negara-negara lain yang berusaha merebutnya. Saat ini, Indonesia memiliki identitas yang diakui oleh seluruh negara berdaulat di dunia. Ketika pemimpin negara berkunjung ke negara lain, mereka membawa identitas bangsa mereka, dan sebaliknya ketika pemimpin negara lain berkunjung ke Indonesia, mereka juga membawa identitas negara mereka. Identitas nasional perlu terus dikembangkan dalam masyarakat, terutama dalam era globalisasi ini, karena kesadaran akan pentingnya identitas nasional semakin menurun.

Identitas nasional dapat diartikan sebagai jati diri suatu kelompok, organisasi, atau negara, bukan hanya individu. Dalam bidang sosiologi dan antropologi, identitas merujuk pada karakteristik yang menggambarkan sifat khas seseorang sesuai dengan kesadaran diri dan kelompoknya. Oleh karena itu, identitas nasional adalah jati diri suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri-ciri dan tindakan kolektif yang dikenal sebagai nasional. Identitas nasional ini mencerminkan karakteristik, sifat khas, dan perkembangan yang terjadi dalam suatu negara dan membedakannya dari negara-negara lain.

Setiap bangsa memiliki jati diri sendiri yang membedakan mereka dari yang lain, yang didukung oleh berbagai faktor pembentuk identitas nasional. Pemimpin yang dihormati oleh masyarakat juga dapat menjadi faktor penyatuan bangsa. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika, yaitu persatuan dalam keberagaman, menunjukkan kesiapan warga negara untuk bersatu tanpa menghilangkan keragaman suku, adat, ras, dan agama. Kesamaan persepsi mengenai sejarah juga dapat memperkuat identitas nasional.

Pancasila, sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia, menjadi identitas nasional karena mencerminkan nilai budaya dan agama yang dimiliki oleh Indonesia. Bahasa Indonesia, yang berasal dari rumpun Melayu, juga menjadi elemen penting dalam identitas nasional karena digunakan sebagai bahasa komunikasi sejak zaman dulu. Identitas nasional adalah aspek penting dalam mempertahankan kesatuan dan kedaulatan suatu bangsa.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline