Lihat ke Halaman Asli

Skripsi yang Menggentarkan

Diperbarui: 14 September 2023   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 gambar: Cover Skripsi Saya

Kenapa kebanyakan mahasiwa masih semester pertama sudah ikut stres memikirkan tugas akhir?

Baru memulai sudah memikirkan tugas akhir skripsi.

Mereka belum menikmati indahnya semester pertama dan berikutnya sebelum sampai di tahap tugas akhir skripsi.


Yah skripsi memang salah satu tugas  penelitian yang harus di selesaikan untuk memperoleh gelar Sarjana di perguruan Tinggi.
tapi kan ini di lakukan  akhir semester kenapa harus stres di awal pada hal belum sampai di akhir?

Tapi saya memang salah satu di kebanyakan mahasiwa yang masih semester pertama sudah ikut stres memikirkan tugas akhir.

Ini saya alami waktu saya duduk di bangku kuliah D3.

Seiring berjalannya waktu sampai di tahap tugas akhir yaitu skripsi yang selama ini menggentarkan saya waktu dari semester pertama ternyata tidak semenggentarkan itu.

Dari beberapa teman yang saya perhatikan yang begitu merasa sangat sulit dalam mengerjakan skripsinya ternyata mereka yang selalu menghindar dari tugas-tugas makalah apalagi yang berbau tugas kelompok.

Saya menyadari dasar dari menyelesaikan Skripsi adalah rajin mengerjakan tugas makalah yang di berikan oleh Dosen.
Jangan anggap sepele jika Dosen memberikan tugas makalah apalagi merasa di ribetkan,
ternyata tujuanya itu adalah melatih kita dalam mengerjakan tugas akhir kita nanti yaitu Skripsi.

Setelah saya melanjutkan kuliah saya ke S1 sama sekali saya tidak merasa capek apalagi merasa di repotkan jika di kasih tugas berbentuk makalah karena ini adalah favorite saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline