Lihat ke Halaman Asli

Batasi Konsumsi Pemanis Buatan untuk Cegah Risiko Kesehatan

Diperbarui: 20 Juli 2023   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kementrian kesehatan RI menggolongkan pemanis buatan sebagai bahan baku kimia pada makanan dan minuman yang perlu kita batasi untuk mencegah  timbulnya resiko kesehatan bagi tubuh. Pemanis buatan memiliki tingkat kemanisan sebesar 180-200  kali lebih manis dibandingkan sukrosa. Aspartam biasanya berfungsi sebagai pengganti gula atau pemanis pada produk makanan dan minuman yang dijual benas di pasaran.

Kita perlu membatasi mengkonsumsi pemanis buatan pada makanan dan minuman maksimal 40 mg per kg bobot tubuh per hari guna mencegah efek buruk pada kesehatan. Apabila kita mengkonsumsi pemanis buatan secara berlebihan ada beberapa gangguan kesehatan yang menjadi negatif yaitu dapat meningkatkat berat badan dan dapat menyebabkan obesitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline