Lihat ke Halaman Asli

Susu Kambing dan Imunitas Tubuh

Diperbarui: 6 Agustus 2021   04:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Susu kambing merupakan produk hasil peternakan yang termasuk ke dalam kategori pangan fungsional. 

Sebuah bahan pangan dikategorikan sebagai pangan fungsional, apabila bahan pangan tersebut dapat memberikan manfaat lain terhadap tubuh disamping manfaat utamanya sebagai makanan. Susu kambing di Indonesia berasal dari beberapa jenis kambing perah, seperti peranakan ettawa (PE), senduro, saanen, dan sapera. 

Saat ini, populasi kambing perah terus meningkat karena animo masyarakat terhadap produk peternakan yang satu ini semakin meluas. Susu kambing diyakini masyarakat dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Salah satu manfaat yang diyakini dari susu kambing adalah kemampuannya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Imunitas tubuh merupakan sistem kekebalan yang melindungi tubuh dari serangan pathogen seperti bakteri, virus, fungi, protozoa dan cacing. 

Imunitas tubuh ada yang bekerja secara non-spesifik dan spesifik. 

Imunitas tubuh yang bekerja secara non-spesifik diantaranya adalah kulit, membran mukosa, sel-sel fagosit, protein antimikroba, dan inflamasi. Imunitas tubuh non-spesifik ini menerjemahkan seluruh benda asing yang masuk ke tubuh sebagai sesuatu yang berpotensi membahayakan tubuh. 

Adanya ruam, bentol, ataupun inflamasi merupakan tanda bahwa imunitas tubuh non-spesifik ini sedang bekerja.

Imunitas tubuh yang lainnya adalah yang bekerja secara spesifik yang merupakan pertahanan tubuh yang terakhir terhadap pathogen. Sistem imunitas ini terdiri dari sel limfosit B, limfosit T, makrofag, dan antibogi. 

Sistem imunitas spesifik bekerja secara spesifik terhadap pathogen dan antigen yang pernah masuk ke dalam tubuh. Selain itu, mereka juga memiliki memori kuat bagaimana cara menghancurkan pathogen dan antigen tersebut sampai habis.

Sistem imun tubuh melibatkan berbagai jenis sel yang berbeda yang terdistribusi ke seluruh tubuh dan perantara senyawa kimia yang berbeda. 

Beberapa perantara senyawa kimia ini ada yang langsung terlibat dalam proses pertahanan tubuh, sedangkan yang lainnya hanya memiliki peran sebagai pengatur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline