Lihat ke Halaman Asli

Endah waluya

Endahwaluya

Ulasan Film Horor: Khanzab (2023)

Diperbarui: 20 Oktober 2023   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Baru-baru ini, film horor di Indonesia tampaknya semakin populer di dunia perfilman. Sebelumnya film yang lebih banyak diminati adalah genre remaja dan romantis. Film genre horor kini mulai menarik perhatian banyak orang Indonesia dan mendapatkan rating tinggi dari para penikmat film.

Di awalin dengan film horor Khanzab yang merupakan spin-off dari film sebelumnya berjudul Makmum dan disutradarai oleh Anggy Umbara. Selain itu film ini dirilis pada tahun 2023 dengan durasi 1 jam 45 menit. Aktris utama dari film ini adalah Yasamin Jasem yang memerankan Rahayu. Khanzab tidak hanya menampilkan adegan-adegan mencekam, tetapi juga menawarkan cerita yang menggali ke dalam gelapnya dunia supranatural.

Film ini menceritakan tentang seorang anak yang bernama Rahayu, ia menyaksikan ayahnya menjadi korban pembunuhan oleh sekelompok dukun santet di malam itu. Sejak saat itu, Rahayu, ibunya, dan adiknya sering dijauhi karena dianggap keluarga dukun santet. Bahkan rumah mereka diubah menjadi mushola oleh warga setempat, yang merasa bahwa tempat itu harus disucikan melalui shalat.

Namun, tempat suci itu ternyata menjadi sumber ketakutan yang mendalam. Setiap kali shalat dilakukan di sana, penampakan-penampakan mengerikan mengganggu kekhusukan ibadah. Rahayu, dalam keberaniannya, terus berusaha untuk menjalankan ibadahnya meskipun dihantui oleh makhluk-makhluk gaib. Jin yang menghantuinya dikenal sebagai Khanzab, seorang jin yang bertugas mengganggu manusia saat sedang shalat, dengan maksud membuat mereka lupa rakaat atau bacaan shalat.

Selain itu, ada konfilk dimana ada Rahayu terlibat pertengkaran di pasar dekat rumahnya yang bertengkar dengan penjual disebelah toko ia sehingga kerasukan. Cerita ini melibatkan dengan dukun santet dan hal-hal mengenai shalat sat diganggu oleh jin Khanzab. Alur film ini berjalan maju dan mundur, terutama lebih banyak adegan mundur yang menunjukkan ketika Rahayu menyaksikan ayahnya dibunuh dirumahnnya. Ada adegan di mana sebelum pembunuhan, kakek Rahayu menyuruh untuk membunuhnya. Menurut pendapat penulis, cara ceritanya disampaikan dengan baik dan memberikan detail. Karakter pemainnya juga bagus dan berkesan. Dalam pengalaman menontonnya, saya merasakan berbagai emosi seperti sedih, terkejut, dan penasaran, terutama pada adegan di ruangan ayahnya yang digunakan untuk santet orang-orang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline