Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana Blogshop Solo: Menjadi Civil Journalism itu Ternyata Mudah!

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12963458631269603362

[caption id="attachment_86385" align="alignleft" width="300" caption="Foto bareng sehabis sesi"][/caption] Datang ke Convention Hall, Hotel Diamond Solo siang itu cukup membuatku geli, kenapa? Ternyata  kompasianer yang hadir muda semua. Tapi tak apalah karena saya pengin dapat ilmu tentang bagaimana menulis di blog akhirnya tetap diputuskan untuk masuk. Dimulailah perkenalan dengan teman teman kompasianer yang kebanyakan mahasiswa di wilayah Joglosemar(Jogja,Solo,Semarang) , tetapi ada juga yang berasal dari Surabaya ,(ini sebuah prestasi hebat dari teman kompasianer yang mendapatkan ilmu dari kompasiana)

Acara dimulai dengan ucapan selamat datang dari mas Isjet ( ternyata masih muda dan tampan lagi ) , dilanjutkan makan siang bersama.

Materi inti diberikan oleh mas Isjet tentang Civil Journalism (CJ) dengan gaya guru yang kontemporer. Mengapa ?Karena meskipun memberi materi dengan ceramah , tetapsaja beliau melibatkan audiens sehingga terjadilah komonikasi dua arah:)

[caption id="attachment_86384" align="alignleft" width="300" caption="Mas Isjet memberi materi CJ"]

1296345298143045704

[/caption]

Ada beberapa catatan tentang CJini. CJ merupakankegiatan mencari, mengolah, dan menyiarkan berita, tapi bukan dilakukan oleh wartawan, melainkan oleh orang-orang sipil. Seseorang ketika berada di tempat kejadian dengan membawaalat perekam baik itu recorder , handycam, kamera ataupun ponsel berkameradapat mengabadikan sesuatu kejadian untuk kemudian dijadikan suatu liputan ,inilah langkah awal menjadi wartawan sipil.

Dari sisi kontens CJ dibedakan menjadi beberapa jenis ,diantaranya:

  1. Berita , dalam kontens ini dibagi  menjadi 3 macam yaitu peristiwa , pengalaman dan reportase. Peristiwa merupakan berita yang berisikejadian disuatu lokasi (kecelekaan,bunuh diri, demontrasi massa ,dll ), pengalaman lebih ke cerita dari pengalaman pribadi dan reportase merupakan suatu laporan.
  2. Opini ,merupakan gagasan seseorang yang berupa pendapat , ulasan / analisis dan ide yang bersifat orisinal
  3. Tulisan :berupa catatan ringan/catatan harian
  4. Fiksi
  5. Tips/tutorial

Kemudian apakah yang harus diperhatikan dalam contens CJ ini . Menurut Mas Isjet ada beberapa hal:

  1. Laporan yang diambil langsung dari tempat kejadian harus actual , bukan berita bohong, dan  tetap menerapkan 5W+1H dalam dunia penulisan liputan
  2. Informasi yang di sajikan lebih dari sisi ”hal hal yang menarik”
  3. Gaya bahasa juga menjadi prioritas 

Sedikit cerita, sebenarnya perkembangan CJ di Indonesia mulai pada tahun 2006 ketika terjadi Tsunami di aceh . Rekaman video yang di siarkan di media TV kebanyakan bukan liputandari wartawan tetapi banyakyang diperoleh dari liputan warga.

Sewaktu ada pertanyaan , apakah yang membedakan antara wartawan Mainstream dengan CJ.?

Menurut mas isjet , meskipun antara wartawan dan CJ mempunyai kemiripan tetapi dalam beberapahal memiliki perbedaan . Wartawan ,untuk membuat berita menggunakan SOP yang baku . Proses pembuatan berita biasanya dimulai dari rapat redaksi, yang juga merupakan jantung operasional media pemberitaan. Dalam rapat redaksi ini, para reporter, juru kamera, redaktur, bisa mengajukan usulan-usulan topik liputan. Setelah memalui editing barulah liputantersebut bisa dipublish . Civil journalism, dalam pembuatan liputan lebih fleksibel ,tidak harus sesuai  SOP,karena fungsi dari membuat liputan , editing sampai pada publish dilakukan pleh CJ itu  sendiri .

[caption id="attachment_86386" align="alignleft" width="300" caption="Tips dari Mas Isnu"]

12963469091444784051

[/caption] Ada catatan menarik yang saya peroleh dari Mas Isnu ketika saya keluhkan beberapa kompasianer teman saya yang mogok menulis gara gara tulisanya hanya dibaca sedikit orang dan tidak pernah masuk HL (pada hal sudah ditulis dengan kerja keras). Ternyata kuncinya sangat simple , “menulis adalah untuk menuangkan suatu kegelisahan dan uneg uneg yang ada pada diri kita , sehingga  dituangkan melalui tulisan  dan kita sharingkan dengan orang lain “ itu tips dari mas Isnu .

Dan ternyata dari kegelisahan mas Isnu tentang SBY ternyata berbuah manis ,ketika Buku Pak BY yang diangkat dari tulisan mas Isnu di Kompasiana menjadi buku yang " best Seller “

Sangat komplit ilmu yang saya dapat , dengan Kompasiana sebagai media “sharing dan Conecting”,saya dapat teman baru , ilmu baru dan hadiah baru berupa gantungan name card yang bertuliskan “kompasiana" [caption id="attachment_86387" align="aligncenter" width="300" caption="Penulis dengan Mas Isjet"]

12963469331576376038

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline