Lihat ke Halaman Asli

Best Practice: Penerapan Project-based Learning untuk Tingkatkan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Berupa Resep

Diperbarui: 7 Desember 2022   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Penulis: Endah Sri Elyawati

Lokasi : SMP Islam Nabilah 

Tujuan yang ingin dicapai

Setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan model Project-based learning, diharapkan dapat meningkatkan kosa kata yang berhubungan dengan memasak untuk membantu peserta didik dalam menulis teks prosedur berupa resep masakan/minuman.

LATAR BELAKANG

Pada kegiatan pembelajaran teks prosedur dalam bentuk resep umumnya murid diminta untuk memperhatikan video memasak sederhana, menjawab soal, lalu diminta untuk menulis teks prosedur berupa resep makanan. Namun berdasarkan pengalaman, pengamatan dan refleksi, penulis mendapati bahwa penerapan keterampilan menulis teks prosedur ternyata masih menemui kendala. Hal tersebut terlihat dari belum maksimalnya hasil belajar siswa. Pertama, pada saat menulis teks prosedur murid akan kebingungan menuliskan bahan dan langkah karena keterbatasan kosa kata. Di sisi lain, ada murid yang sudah memiliki banyak kosa kata terkait memasak namun penempatan katanya tidak sesuai dengan konteks. Kedua, murid kesulitan dalam menuliskan idenya dengan menerapkan struktur teks prosedur yang mencakup judul, tujuan, bahan-bahan, dan langkah. Ketiga, unsur kebahasaan dan tata bahasa yang masih belum sesuai.

Lebih lanjut, murid juga berpendapat bahwa topik dan metode pembelajaran kurang menarik. Mereka mengatakan 

bahwa pilihan resepnya terkadang bukanlah makanan yang biasa mereka temui dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka tidak punya gambaran seperti apa makanan atau minima tersebut.

Permasalahan yang terungkap melatar belakangi penulis untuk mencoba menerapkan model pembelajaran berbasis proyek. Adapun hasil produk akhir dari proyek ini adalah buku resep masakan khas Kepulauan Riau. Topik ini dipilih selain karena para murid sudah familiar, juga sebagai bagian usaha melestarikan kearifan lokal di era globalisasi.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline