Lihat ke Halaman Asli

Endah Suyarini

Saya bekerja dari subuh hingga malam hari. Jabatan saya sebagai seorang istri dan ibu. Disebuah perusahaan rumah tangga.

Pulang

Diperbarui: 26 Maret 2024   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By - canva

"Ayo, pulang." Perintah seorang wanita yang usianya tidak lagi muda, namun gurat kecantikan masih terlihat.

"Nanti saja. Aku masih ingin disini." Sahut lawan bicaranya.

"Pulanglah. Ayahmu pasti mencarimu." 

"Nanti saja, Bu. Aku masih ingin disini." Lagi, pria yang masih terbilang muda itu menolak.

"Kamu harus pulang. Ayahmu kesepian tanpamu." Bujuk wanita yang adalah ibunya.

"Apa ibu mengusirku?" Sahut sang anak bernama Dio.

"Anggap saja begitu. Temani ayahmu. Dia kesepian, Nak." 

"Ayah memilih menyepi, Bu. Dia lebih suka berdiam diri dikamarnya darioada berbicara denganku." Adu Dio.

"Tetaplah menemaninya meski begitu. Dia membutuhkanmu." Ibu tidak menyerah untuk membujuk anaknya.

"Apa ibu tidak ingin ikut bersamaku? Apa ibu tidak merindukan ayah? Datanglah, Bu dan bujuk ayah. Bujuk ayah agar seperti dulu lagi." Dio memohon.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline