Lihat ke Halaman Asli

Endah Meysari

Pembelajar di Komunitas Penulis Pengajar Jawa Barat

Market Day Siswa SDN Wanasari 06 Turut Ramaikan HGN ke-77

Diperbarui: 26 November 2022   02:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image caption

Upacara Bendera biasanya dilaksanakan setiap hari Senin. Namun Jumat pagi tadi, di lapangan SDN Wanasari 06 Cibitung tampak ramai dengan barisan siswa-siswi serta para dewan guru yang baru saja selesai melaksanakan upacara bendera. Kepala Sekolah dan guru mengenakan seragam batik  PGRI, sedangkan siswa-siswi mengenakan baju muslim putih yaitu seragam yang memang biasa mereka pakai setiap hari Jumat. Mereka tampak  bersuka cita mengikuti upacara yang tidak seperti biasanya  ini.

Ya, hari ini adalah tanggal 25 November yang dikenang sebagai Hari Guru Nasional. Upacara yang baru saja berlangsung di lapangan SDN Wanasari 06 Cibitung itu adalah upacara untuk memperingati Hari Guru. Namun upacara pada hari ini berbeda dengan upacara di hari yag seperti biasanya. Selain nantinya diakhiri dengan acara Market Day oleh siswa kelas 6, petugas pelaksana upacaranyapun berbeda yaitu diperankan oleh para guru. Semua ingin acara ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Hanya berlatih selama 2 hari, para guru sukses menjalankan rangkaian upacara sesuai dengan tugasnya masing-masing. Hal ini membuat bangga Kepala Sekolah SDN Wanasari 06, Ibu Hj. Atikah, S.Pd. Dalam amanatnya, beliau memberikan apresiasi kepada para guru yang sukses menjadi petugas upacara di peringatan Hari Guru ini. Hal ini juga membuktikan bahwa guru adalah sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang tidak hanya berperan penting dalam pendidikan ilmu pengetahuan saja melainkan juga mampu mencontohkan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan karakter di lingkungan sekolah.

Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan acara Market Day yang dilakukan oleh seluruh siswa kelas 6 SDN Wanasari 06 Cibitung. Market Day adalah kegiatan pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan siswa untuk merekonstruksi pengetahuan, keterampilan dan mengkulminasikan dalam produk nyata serta memasarkan produknya kepada teman, guru, dan masyarakat sekitar melalui kegiatan bazar atau pasar kaget.   Kegiatan Market Day juga salah satu cara untuk mengimplementasikan pelajaran IPS dengan materi bertema Ayo Berwirausaha yang bertujuan untuk meningkatkan soft skill kewiraushaan siswa sejak usia SD.

Sebelum Market Day dimulai, terlebih dulu siswa mempersiapkan poster-poster yang dibuat secara berkelompok. Poster digunakan untuk mempromosikan acara dan dagangan yang akan mereka jual kepada warga sekolah. Poster yang sudah dibuat, mereka tempel pada bagian depan tiap kelas, depan perpustakaan bahkan di depan pos satpam sekolah. Penempelan poster ini sudah dilakukan tiga hari sebelum acara market day. Pembuatan poster juga merupakan praktik langsung dari pembelajaran SBdP dengan materi reklame.

Secara teratur, masing-masing kelompok dari siswa kelas 6 saling bekerja sama mengeluarkan meja ke lapangan. Meja digunakan untuk meletakkan produk-produk yang akan mereka jual. Seluruh siswa tampak kompak dalam berbagi tugas. Ada yang menawarkan produknya, ada yang melayani pembeli, ada yang menerima uang hasil jualnya, serta merapikan produk dagangannya supaya terlihat menarik. Tidak sampai satu jam, acara Market Day pun berakhir. Hal ini ditandai dengan telah habis terjualnya produk para siswa. Mereka tampak tersenyum puas. Saat ditanya, mereka ingin suatu saat nanti mengadakan acara market day lagi. Selain mengasyikkan, mereka juga senang merasakan mendapat keuntungan dari hasil penjualan produk mereka.

Waktu begitu cepat berlalu. Saat semua bersiap meninggalkan lapangan sekolah untuk pulang ke rumah masing-masing, ada lagi waktu yang membuat suasana menjadi penuh keharuan. Hampir semua guru, baik itu guru kelas maupun guru bidang studi kedatangan orang tua siswa secara tiba-tiba. Mereka membawa bermacam-macam hadiah untuk diberikan kepada guru anak mereka masing-masing. Ada yang bawa buket, kue tart bahkan kado berukuran kecil hingga besar. Tapi tak ada yang lebih membuat guru bahagia selain perhatian serta ucapan terimakasih dari orangtua siswa yang diucapkan secara tulus dan ikhlas. Momen ini diabadikan dengan berfoto bersama antara guru, siswa dan orang tua siswa. ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline