Lihat ke Halaman Asli

PTK Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini dengan Kegiatan Meronce

Diperbarui: 24 November 2023   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS  ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE MANIK- MANIK 

DI KELOMPOK A TKIT ISTIQOMAH 

PENUMPING SURAKARTA 

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Endah Lukyto Sari Jayagiri, 

endahlukytosari@gmail.com

 

ABSTRAK

 

Laporan ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce pada anak Kelompok A TKIT Istiqomah Penumping Surakarta.Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Subjek penelitian ini yaitu anak Kelompok A TKIT  Istiqomah Penumping Surakarta, sejumlah 20 anak. Objek penelitian adalah kemampuan motorik halus. Pengumpulan data akan dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan meronce yang dilakukan dengan meronce menggunakan manik-manik berukuran besar, sedang, kecil dan mengambil manik-manik dengan dua jari yang dilakukan berulang-ulangdapat meningkatkan kemampuan motorik halus. Peningkatan dapat dilihat pada hasil penelitian. Pada kondisi pra siklus kriteria belum berkembang sejumlah 14 anak (70%), mulai berkembang sejumlah 5 anak (25%), dan berkembang sesuai harapan sejumlah 1 anak (5%). Setelah dilakukan tindakan pada siklus I hasilnya pada kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce mengalami peningkatan yang dapat diilihat yaitu untuk kriteria kriteria belum berkembang sejumlah 4 anak (20%), mulai berkembang sejumlah 10 anak (50%), dan berkembang sesuai harapan sejumlah 6 anak (30%).  Pada siklus II meningkat pada kriteria berkembang sesuai harapan sejumlah 17 anak (85%), mulai berkembang sejumlah 3 anak (15%) dan kriteria belum berkembang sejumlah 0 anak (0%). Penelitian ini dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi kriteria indikator keberhasilannya.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline