Lihat ke Halaman Asli

Rinduku Padamu. . .

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan ini memang sangat kejam, kawan. . Kisah gadis yang sangat merindukan kasih sayang dan kehangatan dari keluarga yang utuh. . Disaat gadis itu ingin berbagi canda tawa, kesedihan maupun senang pada seseorang ternyata tak semudah yang dibayangkan, dia hanya bisa mendengarkan suara seseorang itu dari pesawat jarak jauh ataupun hanya sekedar membaca pesan singkat yang beliau kirim untuk si gadis malang itu. 19 tahun gadis itu sendiri dalam sepi, menanti kehadiran sosoknya yang datang dalam mimpi. Selama sejauh itu, gadis ini hanya beberapa kali saja bertemu langsung dan berbagi canda dengan beliau yang sangat dirindukannya dan itupun dalam waktu yang katakanlah sangat singkat sekali. Tapi gadis itu tidaklah sedih, karena ternyata masih ada orang-orang yang sangat menyayanginya walaupun tidak bisa melebihi beliau. Gadis itu mulai bisa berpikir, beliau rela pergi merantau jauh-jauh karena hanya satu tujuannya, "ingin mewujudkan cita-citaku", beliau rela kerja keras di kota orang, banting tulang untuk mencari nafkah yang halal, beliau selalu berpesan pada si gadis itu agar jangan pernah putus semangat dalam mengarungi kehidupan yang keras ini. Karena sekali kita lengah, maka bersiaplah untuk kalah. Ya. . .beliau, "AYAH ku" dialah sumber inspirasiku, semangat hidupku untuk menggapai semua cita dan cintaku. . .

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline