Lihat ke Halaman Asli

"Re-Branding The New Prabowo" Gagal Total di Masyarakat

Diperbarui: 29 September 2018   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berbagai upaya dilakukan oleh kubu pasangan capres-cawapres nomor dua untuk mengubah citra sang Capres, Prabowo Subianto. Salah satunya adalah dengan menggelontorkan wacana 'The New Prabowo'.

The New Prabowo ini merupakan re-branding untuk menampilkan citra baru dari Prabowo Subianto supaya lebih kekinian. Namun sayangnya upaya itu bisa dikatakan gagal total.

Sebab, istilah The New Prabowo tidak dikenal dan diminati publik itu sendiri. Juga re-branding itu hampir tidak ada hasilnya.

Hal itu sebagaimana hasil riset LSI Denny JA yang menunjukkan bahwa isu 'The New Prabowo' itu baru dikenal 13 persen masyarakat. Sehingga belum populer di masyarakat.

Kita tahu bahwa bedak dan gincu re-branding tidak akan bisa menutupi siapa Prabowo sebenarnya, terutama terkait dengan masa lalunya yang kelam. Rakyat sendiri semakin cerdas, dimana bisa membedakan pemimpin asli dan imitasi.

Konsep The New Prabowo yang dicetuskan Sandiaga Uno belum berpengaruh signifikan karena buruknya rekam jejak Prabowo, sehingga upaya mendapat simpati masyarakat oleh kubu Prabowo-Sandiaga adalah usaha sia-sia.

Kasihan kubu Prabowo ini, hampir 3 kali bertanding dalam kontestasi Pemilihan Presiden, namun selalu gagal. Meski didukung oleh para konglomerat di balik barisan adiknya, Hashim Djojohadikusumo, namun tetap saja tak mampu membeli suara dari rakyat.

Dan, kita akan lihat kembali kegagalan untuk kesekian kalinya bagi Prabowo pada Pemilu nanti. Semoga Pak Prabowo selalu sehat dan tetap semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline