Sisa Hujan
Diperbarui: 24 Juni 2015 07:58
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Sisa hujan masih menjamu malam
Lalu gigil kian memucatkan
hujung jemari
Kedua telapak tangan menyatu,
ada kenangan kutemui
Seketika hati beku