- PENDAHULUAN
Terletak di lereng Gunung Ungaran di Jawa Tengah, Candi Gedong Songo bukan hanya merupakan tujuan wisata yang menawan dengan arsitektur dan pemandangannya yang memukau, tetapi juga mencerminkan sejarah dan budaya kaya daerah tersebut. Pada tanggal 24 September 2024, SMP Negeri 2 Kedu mengadakan sesi studi banding di lokasi pendidikan ini dengan tujuan menganalisis nilai-nilai pendidikan yang ditemukan dalam warisan tradisional Indonesia. Melalui interaksi diam dengan bahasa, diharapkan para siswa akan memahami pentingnya ajaran agama dan mampu membedakan pelajaran moral yang dapat dipetik dari kesalahan masa lalu. Sebagaimana kegiatan ini menjadi tempat tinggi dan edukasi dalam warisan budaya, aplikasikan pelajaran berharga yang dapat diaplikasikan di aktif kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, Candi Gedong Songo tidak hanya berfungsi sebagai panduan untuk perjalanan melalui sejarah, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda dalam menciptakan karakter dan identitas mereka sendiri.
- ISI DAN PEMBAHASAN
Berasal dari abad kesembilan, Candi Gedong Songo adalah salah satu kompleks Hindu terpenting di Indonesia. Terdiri dari dua bagian, kompleks ini dibuat dengan tujuan seremonial dan spiritual, yang mengikis kepercayaan publik pada saat itu. Selain berfungsi sebagai model untuk kajian sejarah, Candi Gedong Songo juga memajukan nilai-nilai agama dan budaya yang harus dipahami oleh generasi muda.
Ini bukan hanya simbol masa lalu, tetapi juga menyampaikan pesan tentang keadaan masyarakat Indonesia. Dengan memahami sejarahnya, siswa dapat menyadari pentingnya menghargai warisan budaya bangsa serta belajar dari perjalanan sejarah yang penuh liku.
Penelitian banding dilakukan dengan bantuan kepala SMP N 2 Kedu, yang menjelaskan tujuan dan harapan dari kegiatan ini. Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk melakukan eksplorasi mendalam dengan setiap candi. Di bawah bimbingan delegasi wisata, mereka memperoleh informasi komprehensif tentang arkeologi, sejarah, dan antropologi untuk setiap candi. Siswa juga diharapkan untuk mendiskusikan dan mengajukan pertanyaan tentang topik yang menarik minat mereka, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih dinamis. Latihan ini memberi siswa kesempatan tidak hanya untuk memahami teori tetapi juga untuk mengalami proses pembelajaran yang lancar dan menarik.
Pendidikan yang diperoleh siswa yaitu:
- Kesadaran akan Sejarah, Siswa belajar bahwa salah satu aspek terpenting dari identitas Bangsa adalah sejarah. Melalui pemahaman mereka tentang Candi Gedong Songo, mereka menegaskan bahwa setiap generasi yang mengikuti memiliki cerita berharga untuk diceritakan dan harus dilestarikan.
- Nilai-Nilai Moral, Bab ini juga membahas prinsip-prinsip moral, seperti kerja keras dan integritas. Siswa belajar bahwa kemajuan yang signifikan, seperti membangun jembatan, tidak terjadi dalam satu langkah, melainkan melalui usaha dan dedikasi yang konsisten.
- Peduli terhadap Lingkungan dan Budaya, Selain belajar tentang sejarah, siswa diajarkan untuk menjaga lingkungan sekitar. Mereka dipanggil untuk mengamati pelaksanaan situs-situs dan ritual keagamaan, memahami pentingnya memiliki pikiran terbuka saat menafsirkan teks-teks keagamaan.
- Keterlibatan dalam Keterampilan Sosial, Melalui diskusi kelompok, siswa belajar bagaimana bekerja sama, menghormati pendapat orang lain, dan berkomunikasi dengan efektif. Praktik ini meningkatkan modal sosial, yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah kegiatan, siswa diajak untuk merefleksikan pengalaman mereka. Banyak yang merasa terinspirasi dan lebih menghargai sejarah serta budaya Indonesia. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga memicu rasa ingin tahu yang lebih besar tentang sejarah dan warisan budaya lainnya.
Dengan menggali nilai pendidikan di Candi Gedong Songo, SMP N 2 Kedu berkomitmen untuk terus menerapkan pembelajaran berbasis pengalaman, yang dapat menciptakan generasi muda yang peduli, cerdas, dan berkarakter.
- KESIMPULAN
Kegiatan study banding di Candi Gedong Songo memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi siswa SMP N 2 Kedu. Melalui penjelajahan situs bersejarah ini, siswa tidak hanya mendapatkan wawasan mengenai sejarah, tetapi juga nilai-nilai moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya dan sejarah Indonesia di kalangan generasi muda.
- DAFTAR PUSTAKA
Sari, A. (2020). Warisan Budaya Indonesia: Pentingnya Pelestarian. Yogyakarta:
Penerbit Andi.