Akuntansi adalah seni dari pada pencatatan, penggolongan dan peringkasan pada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat keuangan dengan cara yang setepat-tepatnya dan dengan petunjuk atau dinyatakan dalam uang, serta penafsiran terhadap hal-hal yang timbul daripadanya (S. Munawir, 2004:5)
Secara garis besar ada empat hal pokok yang diatur dalam standar akuntansi. Yang pertama yaitu berkaitan dengan definisi elemen laporan keuangan, yang harus dicatat dan dikelompokkan kedalam aktiva, hutang, modal, pendapatan, dan biaya.
Yang kedua yaitu pengukuran dan penilaian untuk menentukan nilai dari suatu elemen laporan keuangan. Yang ketiga yaitu pengakuan atau kriteria yang digunakan untuk mengakui elemen laporan keuangan keuangan. Dan yang keempat yaitu penyajian dan pengungkapan laporan.
Akuntansi tidak hanya digunakan oleh bagian manajemen suatu perusahaan saja, akan tetapi ada pengguna laporan akutansi lainnya yang juga sangat memerlukan laporan keuangan untuk keperluan yang bermacam-macam. Dalam akuntansi ini harus dibuat dengan ketelitian dan kebenaran. Sehingga, data-data atau informasi yang disajikan sesuai dengan kondisi yang sebenar-benarnya.
laporan keuangan dalam akuntansi menggambarkan dampak keuangan dari tranksaksi dan peristiwa lain yang terjadi dalam satu entitas. Unsur laporan keuangan diklarifikasikan dalam beberapa kelompok menurut karakteristik ekonominya. Unsur yang berkaitan dengan laporang keuangan yaitu laba rugi komprehensif dan bisa dikatakan sebagai penghasilan dan beban.
Sehingga Laporan Keuangan dalam Akuntansi tersebut sangat berguna dan juga penting dalam membuat suatu keputusan keuangan sebuah perusahaan atau suatu lembaga. Sangat wajib pula bagi perusahaan publik melakukan pelaporan. Laporan diterbitkan dalam tahunan atau triwulan. Laporan tersebut adalah bentuk dari transparansi perusahaan atau lembaga serta tata kelola yang baik.
Akan tetapi pada kenyataannya tidak semua laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan atau lembaga memiliki kualitas yang bagus. Dan untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan suatu audit atau pemeriksaan untuk mengetahui kualitas dari laporan keuangan yang dibuat. Sehingga, keputusan yang diambil menjadi lebih akurat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H