Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa PMM UMM Edukasi Pengelolaan Sampah pada Santri Gading Kasri

Diperbarui: 23 Februari 2023   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Oleh: PMM Kelompok 26 Gel 12 UMM

MALANG - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok 26 gelombang 12 PMM dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Bapak Mochammad Aan Sugiharto, M. Sosio melaksanakan  kegiatan edukasi pengolalaan bersama santri TPQ Baiturrohman, Kamis (16/23).

Pada kegiatan ini para santri diberikan pengetahuan akan jenis-jenis sampah baik organic maupun anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa-sisa bahan pangan seperti sisa sayuran, buah-buahan, ikan yang dibuang. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang berasal dari hasil campur tangan manusia seperti limbah botol plastic, kardus, kemasan plastic, kertas, dan lain sebagainnya.

Dalam kegiatan edukasi ini, dilakukan dengan cara pengenalan secara langsung menganai limbah-limbah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi berbagai barang bermanfaat, seperti kreasi daur ulang hingga pembuatan pupuk kompos.

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepakaan pada snatri usia dini dalam memiliah sampah dan menjaga lingkungan. Selain itu, para santri juga diberikan kesempatan untuk menerapkan secara langsung untuk mengaplikasikan pengolahan sampah sesuai dengan jenisnya.

Dok. pribadi

Diakhir kegiatan kelompok 26 PMM, mengadakan kuis tanya jawab mengenai pengetahuan akan jenis-jenis sampah, dimana untuk mengapresiasi hal tersebut kelompok PMM 26 memberikan hadiah menarik bagi para santri yang dapat menjawab pertanyaan kuis dengan benar.

Para santri TPQ Baiturrohman sangat antusias dengan adanay program edukasi ini. Menurut Safia salah satu santri TPQ Baiturrohman mengataka “Saya lebih menyukai pembelajaran melalui praktek langsung di lapangan, karena menurut saya lebih gampang dipahami”.

Dari kegiatan ini, Daris selaku Koordinator kelompok 26 mengharapkan bahwa santri TPQ Baiturrohaman dpat lebih menjaga lingkungan sekitar dengan cara mengelola sampah yang sesuai dengan jenisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline