Lihat ke Halaman Asli

Encon Rahman

Encon Rahman Guru penerima penghargaan internasional dari PMCA Thailand 2017. Narasumber berbagai pelatihan di tingkat nasional.

(34) 3 Cara Meningkatkan Produktivitas Menulis di Bulan Syawal

Diperbarui: 3 Mei 2022   04:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berkahnya ramadan baru saja kita lalui. Hari ini kita memasuki bulan Syawal. Ada keistimewahan di bulan syawal. Keistimewaan itu salah satunya, kita dapat melaksanakan puasa sunah selama enam hari. 

Puasa enam hari dibulan Syawal pahalanya sama dengan berpuasa setahun penuh. Sebagaimana hal ini sudah disabdakan oleh Rasulullah SAW sendiri, yang berbunyi, "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, ia akan mendapat pahala seperti setahun penuh". (HR Muslim).

Puasa Syawal bisa dilakukan selama 6 hari berturut-turut secara langsung. Atau boleh juga puasa ini dilaksanakan secara terpisah, asalkan masih dalam bulan Syawal. 

Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah, Nabi SAW berkata, "Siapa saja yang puasa enam hari setelah Idul Fitri akan berpuasa selama satu tahun tersebut, dengan satu kebaikan dihargai 10 kebaikan serupa." (HR Ibnu Majah).

Selanjutnya, An Nawawi dalam Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzab mengatakan sebagai berikut, "Fuqoha' kami menyatakan, dianjurkan berpuasa enam hari bulan Syawal secara berturut-turut di awal bulan Syawal. 

Namun jika dilakukan secara terpisah atau tidak dilakukan di awal Syawal tidaklah mengapa dan sudah teranggap melakukan sunnah ini karena keumuman makna hadis dan kemutlakannya. Tidak ada perbedaan pendapat di antara kami dalam masalah ini. Pendapat senada juga dinyatakan oleh imam Ahmad dan Daud."

Meningkatkan Produktivitas Menulis

Bagi rekan-rekan yang berniat melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal, dipersilakan untuk mempersiapkan diri.  Selain itu, pada bulan Syawal ini ada tiga cara meningkatkan produktivitas menulis. 

Tiga cara yang dimaksud, pertama membuat taget menulis setiap hari. Menulis membutuhkan target secara serius. Tanpa target yang jelas, kreativitas  menulis tidak akan terlaksana dengan baik. 

Oleh karena, itu saran saya rekan-rekan sebaiknya memiliki target yang jelas kapan kita akan menulis setiap hari. Kapan kita akan menulis? Jam berapa kita akan menulis? tema apa yang akan dikembangkan dalam menulis?

Kedua, memelihara motivasi menulis dengan cara banyak membaca tulisan orang lain. Sejujurnya, dengan banyak membaca karya orang lain motivasi kita menulis akan terpelihara. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline