Lihat ke Halaman Asli

Encep Nurdin S.Pd

Guru Biologi di SMAN 1 PARONGPONG

Serapuh Itu?

Diperbarui: 24 September 2024   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serapuh Itu?

(Karya Encep Nurdin)

Di bawah langit kelabu yang hening
Tersisa jejak langkah yang sunyi


Kenanganmu menggema dalam kesendirian
Menyentuh relung hati yang rapuh ini

Setiap hembusan angin membawa bayangmu
Menyapu debu-debu luka yang mendalam


Waktu tak bisa menyembuhkan luka ini
Saat kau pergi, dunia terasa hampa

Rapuh aku, dalam gelap tanpa cahaya
Mencari bayangmu di antara bintang-bintang


Tapi semuanya hanya ilusi yang pudar
Seperti mimpi yang tak pernah terjaga

Dalam sunyi aku merangkai harapan
Tapi harapan itu pun perlahan memudar


Di relung hati yang rapuh ini, kau tetap abadi
Meski hanya dalam luka yang tak pernah sembuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline