Lihat ke Halaman Asli

Encep Nurdin S.Pd

Guru Biologi di SMAN 1 PARONGPONG

Mimpi yang Dijual

Diperbarui: 13 Desember 2024   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjual Mimpi Saat Gelap. Sumber Foto. Dokpri

 

Mimpi yang dijual

(Karya Encep Nurdin)

Mereka berdiri di mimbar tinggi
Dengan kata-kata yang manis dan megah
Menawarkan mimpi-mimpi indah
Yang ternyata hanya bayang-bayang rapuh

Dengan senyum yang dilukis sempurna
Mereka menjual harapan dalam bungkusan emas
Tapi di balik janji yang berkilau
Tersimpan kenyataan yang pahit dan hambar

Di pasar impian yang penuh ilusi
Mimpi-mimpi itu dijual dengan harga mahal
Namun saat kita membuka bungkusan itu
Yang tersisa hanya kertas kosong dan debu

Dalam bursa mimpi yang mereka kuasai
Kita adalah pembeli yang tertipu manis
Terjebak dalam lingkaran harapan palsu
Mimpi-mimpi yang dijual, tak pernah nyata

Rumah Kayu

24 Agustus 2024

19.44 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline