Mimpi yang dijual
(Karya Encep Nurdin)
Mereka berdiri di mimbar tinggi
Dengan kata-kata yang manis dan megah
Menawarkan mimpi-mimpi indah
Yang ternyata hanya bayang-bayang rapuh
Dengan senyum yang dilukis sempurna
Mereka menjual harapan dalam bungkusan emas
Tapi di balik janji yang berkilau
Tersimpan kenyataan yang pahit dan hambar
Di pasar impian yang penuh ilusi
Mimpi-mimpi itu dijual dengan harga mahal
Namun saat kita membuka bungkusan itu
Yang tersisa hanya kertas kosong dan debu
Dalam bursa mimpi yang mereka kuasai
Kita adalah pembeli yang tertipu manis
Terjebak dalam lingkaran harapan palsu
Mimpi-mimpi yang dijual, tak pernah nyata
Rumah Kayu
24 Agustus 2024
19.44 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H