Lihat ke Halaman Asli

Encep Nurdin S.Pd

Guru Biologi di SMAN 1 PARONGPONG

Malu Tak Bertuan

Diperbarui: 24 Agustus 2024   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Runtuhnya Kesombongan. Sumber Foto. Dokpri

Malu tak Bertuan (Karya Encep Nurdin)

Serpihan tajam berkilau terangkat
Di udara mengambang tanpa arah
Seperti jiwa yang mengira takkan runtuh
Terpatah, terpecah oleh angin sombong.

Dibungkus angkuh, diisi kosong
Ego menari di atas kaca yang rapuh
Retakan menjalar ke tepian sudut
Terbalut dalam serpihan malu.

Kerikil tajam menghantam kehampaan
Mengira telah memenjarakan kemenangan
Namun yang terkunci hanyalah kebutaan
Membiarkan serpih menyapu harga diri.

Kini pecahan berbisik
Tak ada kemegahan yang kekal
Kesombongan runtuh di lantai dunia
Hanya tersisa kehampaan yang membisu.


Rumah Kayu

22.05 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline