Assalamua'laikum. Wr. Wb apa kabar teman-teman hebatku hari ini? Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan dalam lindungan Alloh SWT Tuhan YME. Sesuai dengan judul yang saya tuliskan di atas, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang beberapa tips agar bisa menjadi guru favorit yang dirindukan oleh siswa-siswinya dalam melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang pengajar.
Sebuah sekolah sudah tentu akan merasa bangga apabila dapat meluluskan siswa-siswi nya 100%, tidak meninggalkan catatan buruk bagi kelulusan nya. Hal tersebut tidak terlepas dari peran seorang guru dalam mewujudkan nya, saya sendiri adalah guru Biologi di SMAN 1 PARONGPONG Kabupaten Bandung Barat, saya sudah mengajar dari tahun 2007 sampai sekarang.
Sebagai seorang guru sudah pasti akan dilibatkan dengan peserta didik dari berbagai latar belakang keluarga dan karakteristik yang berbeda-beda, ini adalah tantangan yang harus dihadapi oleh setiap guru yaitu untuk dapat memberikan pembelajaran yang nyaman, adil, menarik dan disukai oleh semua peserta didiknya.
Kenapa harus disukai oleh peserta didiknya? Hal tersebut akan berdampak pada sejauh mana pemahaman peserta didik dalam menerima mata pelajaran yang kita sampaikan. Bagaimana mungkin peserta didik dapat memahami materi pembelajaran kalau guru nya saja ditakuti dan tidak disukai oleh peserta didiknya, tugas yang berat untuk semua yang berprofesi sebagai guru.
Ada beberapa tips yang akan saya bagikan kepada teman-teman hebat semua versi saya pribadi berdasar pengalaman yang saya hadapi terkait bagaimana cara menarik siswa agar mereka mau belajar dengan semangat dan siap menerima materi pembelajaran yang kita sampaikan, sehingga para peserta didik dapat memahami apapun mata pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Berikut ini tips yang saya gunakan ketika mengajar di dalam kelas:
1. Pahami situasi dan kondisi peserta didik
Hal pertama yang harus kita pahami sebelum mengajar di dalam kelas selain bertanya kabar kepada siswa-siswi adalah memahami situasi dan kondisi peserta didik, apa maksud dari poin pertama diatas? Sebagai guru yang hebat kita harus pintar membaca situasi dikelas, dimana dalam satu kelas itu terdiri dari 36 siswa atau lebih misalnya.
Kita harus paham betul apakah dari semua siswa tersebut sudah siap menerima pembelajaran yang akan kita sampaikan, atau hanya sebagian saja yang siap.
Lantas bagaimana kalau semua siswa tersebut tidak ada yang siap untuk menerima materi dari kita? Kalau semua sudah siap tentu kita akan semangat dalam menyampaikan materi nya, bagaimana kalau hanya sebagian saja yang siap?