Pertandingan futsal yang sangat seru dan menarik untuk di saksikan dimana pada laga tanding tersebut berlangsung antara SMAN 1 PARONGPONG melawan SMAN DARMARAJA Sumedang pada hari Selasa 14 Februari 2023 di Gor Sawitri Unsap Sumedang. Pertandingan berjalan sangat hati-hati di babak pertama, kedua tim tampak masih membaca permainan lawan masing-masing, pertengahan babak pertama pertandingan mulai memanas terlihat dari beberapa pelanggaran yang dibuat oleh kedua tim.
Wasit sempat membunyiann peluit dan memberikan arahan nya kepada para pemain yang melakukan pelanggaran agar bermain dengan sportif tanpa emosi, namun kedua tim tampaknya terbawa suasana yang mengharapkan kemenangan bagi tim nya masing-masing. Kedua tim ngotot bermain sehingga beberapa kali juga wasit memberikan hukuman tendangan bebas kepada tiap tim yang melanggar. Pertandingan tersebut disiarkan secara live streaming melalui akun medsos IG SMANPAR dan ditonton oleh semua warga SMANPAR dari sekolah dan dirumah masing-masing.
SMANPAR yang di motori oleh Devin, Dzikri dan Nakwah tampak beberapa kali merepotkan garis pertahanan lawan, beberapa kali tendangan dari Nakwah striker SMANPAR berhasil di tepis oleh kiper dari SMAN Darmaraja. Jual beli serangan terlihat dari kedua tim yang sama-sama mengincar kemenangan di babak perempat final itu, bahkan striker dari SMAN Darmaraja berhasil melakukan heading ketika bola di lemparkan ke arahnya dan bola masuk ke gawang SMANPAR mengenai kepala namun wasit tidak melihatnya dan dianggap tidak gol. Tentunya ini merupakan kerugian dari tim Darmaraja karena untuk menembus pertahanan dari SMANPAR sangat sulit. Pertahanan SMANPAR sangat rapi dan kompak menjaga area pertahanan nya, ditambah lagi dengan gemilangnya penampilan Edo sang kiper dari SMANPAR.
Petaka bagi SMAN Darmaraja terjadi saat akhir babak pertama, bola dilemparkan oleh kiper Edo disambut oleh kaki Nakwah, dengan berbalik badan berhasil mengelabui bek dari SMAN Darmaraja dan menendang bola sangat keras ke pojok kiri kiper dari Darmaraja dan gol merubah kedudukan menjadi 1-0 di babak pertama, skor tetap tidak berubah sampai peluit akhir babak pertama dibunyikan oleh wasit. Tim SMANPAR tampak sangat mendominasi permainan, pemain asuhan coach Aga Gautama, Alif dan Bima itu terlihat begitu menikmati pertandingan di akhir-akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua pertandingan semakin memanas, setelah kedua tim sama-sama sudah mengetahui ritme permainan lawan. Banyak sekali pelanggaran yang terjadi pada kedua tim, bahkan SMANPAR harus kehilangan striker andalan nya Nakwah yang di usir oleh wasit setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit, Nakwah harus keluar lapangan menunggu selama 2 menit untuk dapat masuk kembali ke lapangan. Dari pelanggaran-pelanggaran tersebut, SMAN Darmaraja mendapat keuntungan setelah SMANPAR melanggar sebanyak 4x. SMAN Darmaraja mendapat hadiah penalti dari wasit karena pelanggaran yang dilakukan oleh tim SMANPAR, namun gemilangnya Edo kiper SMANPAR dibawah mistar gawang tidak memberikan satupun gol untuk tim SMAN Darmaraja, terlihat beberapa kali tim SMAN Darmaraja mendapat hadiah penalti itu namun gagal dimanfaatkan oleh penendangnya untuk mencetak gol. Bahkan ketika SMANPAR bermain dengan 4 orang karena Nakwah diusir wasit, tim SMAN Darmaraja tidak bisa memanfaatkan moment tersebut untuk mencetak gol. SMANPAR kembali menambah gol di pertengahan babak kedua setelah terjadi kemelut di depan gawan Darmaraja, Devin memanfaatkan bola muntah mengkonversinya menjadi gol dan menambah keunggulan SMANPAR dengan skor 2-0.
Hingga peluit babak kedua dibunyikan, skor tidak berubah 2-0 untuk kemenangan SMANPAR, dengan hasil tersebut SMANPAR maju ke babak Semifinal yang akan digelar pada besok nya hari rabu 15 februari 2023 di tempat yang sama dengan menghadapi SMAN Jatinangor Sumedang. Semoga pertandingan semifinal tersebut dapat membuahkan hasil dan kemenangan untuk tim futsal putra SMANPAR. Selesai pertandingan, coach dan official dari SMANPAR melakukan evaluasi dari hasil pertandingan tersebut, Aga Gautama mengutarakan bahwa permainan dari anak asuhnya masih belum maksimal dan terlihat masih emosi dalam bertanding itu terbukti dari banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh tim SMANPAR, Aga Gautama selaku pelatih utama menyampaikan pesan nya agar semua bisa menjaga emosi saat pertandingan semifinal besok hari rabu melawan SMAN Jatinangor Sumedang. Ayoo anak-anak SMANPAR berikan yang terbaik dan membanggakan sekolah serta orang tua, berjuanglah tanpa menyerah meskipun lawan kalian lebih hebat, semangat untuk semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H