Sebagai panitia penyelenggara, kami merasa bangga dapat melaksanakan acara Peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober di Pondok Pesantren Al-Ihya, Kota Cirebon. Acara ini bertujuan untuk menghormati peran penting santri dalam sejarah Indonesia, serta memperkuat hubungan antara santri, pengurus, dan masyarakat.
Persiapan Acara
Persiapan dimulai sebulan sebelumnya dengan pembentukan panitia yang terdiri dari santri senior, pengurus, dan alumni. Rapat rutin dilakukan untuk merencanakan setiap detail kegiatan, mulai dari tema hingga pengaturan tempat.
Tema Acara
Tema yang diangkat tahun ini adalah "Santri Sebagai Agen Perubahan," yang bertujuan untuk mendorong santri memahami peran mereka dalam masyarakat dan pentingnya kontribusi di berbagai bidang.
Rangkaian Kegiatan
Peringatan dibuka dengan meriah dan dihadiri oleh seluruh santri dan pengurus. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang kami laksanakan:
1. Pengajian dan Doa Bersama
Acara dimulai dengan pengajian oleh Kyai Ahmad Sahal, yang menyampaikan pesan tentang sejarah santri dan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi. Doa bersama diakhiri dengan harapan agar santri senantiasa diberi kekuatan dalam menjalankan amanah.
2. Lomba dan Kreativitas Santri
Kami mengadakan berbagai lomba untuk mengasah keterampilan santri, termasuk:
- Lomba MTQ: Santri menunjukkan kemampuan tilawah dengan penilaian tajwid dan kefasihan.
- Seni Kaligrafi: Karya seni yang dihasilkan oleh santri menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.
- Debat dan Diskusi: Santri berpartisipasi dalam diskusi isu-isu aktual, memperlihatkan kemampuan berpikir kritis.