Lihat ke Halaman Asli

Rindu yang Tertebus

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1292633342573065227

[caption id="attachment_80492" align="alignleft" width="300" caption="gambar dari : http://onlyoneearth.files.wordpress.com/2009/07/embun.jpg"][/caption] Bolehkah aku kangen Wahai perenda kata ??? Datanglah.... dalam percikan wangi malam, yg biasa kau tebar Aku disini Mencoba menyamakan frekwensi hati Di lintasan batas cahayamu atau ......... Di tetes bening bulatan embun, yg biasa kau tabur Menyejuk halaman ruang jiwa hingga kedalam Aku disini Mencoba menadah sentuh lembut tetes itu Saat sibak matahari ingin merampasnya . Bolehkan aku kangen Wahai pesona kata ??? . Ketika terik mematah rindu.. Janganlah malam kau dibelakangnya walau sedetik lintas aku ingin harmoni gemintang Menjadi latar kharisma katanya Menjadi rindu yg tertebus ........... ... . Negeri Seribu Cinta EAR Ciputat 181210

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline