Lihat ke Halaman Asli

Puring: Tanaman Alternatif Penghias Rumah

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_154693" align="alignleft" width="300" caption="Puring Lele"][/caption] Bila anda bingung memilih tanaman untuk penghias rumah yang murah meriah tapi tetap indah, nah coba tanaman ‘PURING’

Memang tanaman puring identik dengan ‘kuburan’ atau sebagai pagar rumah di kampung-kampung, namun sekarang para pecinta tanaman hias mulai melirik tanaman yang satu ini, karena banyak memiliki kelebihan, dari mulai corak warna yang kaya, bentuk daun yang beraneka ragam, mudah menanamnya tidak perlu perawatan khusus dan media khusus, tahan terhadap sinar matahari langsung, bahkan semakin terkena terik matahari warnanya akan semakin cerah, untuk memperbanyak pun cukup dengan system stek atau cangkok (lebih aman)

[caption id="attachment_154702" align="alignleft" width="300" caption="Whorton Beauty"][/caption] Selain di tanam di tanah langsung andapun bisa menanamnya di pot (ini lebih cocok untuk anda yang senang merubah-rubahposisi tanaman )

Puring (Codiaeum variegatum) atau ‘croton’ termasuk keluarga euphorbiaceae, sekarang mulaibanyak dicari orang, karena banyak tanaman puring yang didatangkan dari luar negeri dengan bentuk daun yang lebar-lebar dan indah-indah, bahkan ada yang meyakininya sebagai tanaman pembawa hoki, yang ini harganya bisa jutaan rupiah.,dan menjadi incaran para kolektor.

Bila anda berkunjung ke pusat penjualan tanaman hias, sekarang sudah banyak tanaman puring dari luar negeri yang sudah di budidayakan di kita, seperti Whorton Beauty, Banglor, Kipas Dewa, Concord Brazil, Leopard, Ben Jonson, Red Dragon, dan masih banyak lagi yang lainnya.

[caption id="attachment_154709" align="alignleft" width="300" caption="Puring Concord Merah"][/caption] Harga tanaman puring berpariasi, dari yang satu pot Rp.5000,- sampai Jutaan rupiah, namun bila anda ingin mencoba menanam, bisa lihat-lihat tetangga sebelah, barangkali ada yang punya, lalu anda bisa minta, lalu memotongnya dan langsung di tancapkan saja di halaman rumah (diusahakan di tempat teduh dulu) , he he he ……….nyari gratisan, atau bisa juga jalan-jalan ke penjual tanaman hias, disana anda bisa memilih corak sesuai kesukaan.

Untuk media tanam bila ditanam di pot, cukup dengan tanah merah saja (akan lebih bagus tanah galian dari kedalaman satu meter lebih kebawah), bisa juga dicampur dengan sekam bodong (sekam mentah) atau sekam bakar, atau ditambah dengan media tanam yang sudah jadi dari toko pertanian.

[caption id="attachment_154718" align="alignleft" width="300" caption="Puring Tamara"][/caption] Bila ingin tambah subur, anda bisa memupuknya dengan bekas bakaran sampah, kotoran hewan, atau pupuk organik lain yang sudah banyak tersedia di toko pertanian.

Nah anda tertarik …………?

Silahkan mencoba, agar halaman rumah tambah asri dan ceria.

Selamat mencoba

.

.

‘Kebunsaida’

EAR Ciputat Mei’10




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline