Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Peluk Kasih Ridlo Ilahi

Diperbarui: 22 Februari 2022   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di malam kesenderian yang penuh sunyi

Angin meniupkan bahasa para filsuf tua

Meniupkan segala memori pada zaman itu

Pada jiwaku yang kelabu

Adakah iman yang termaktub di situ?

Bicara tentang kasih ridlo ilahi

Layaknya air jatuh dalam segara lautan

Kasih ridlomu tiada batas hingga akhir zaman

Hingga ayam pagi berkokok aku masih termengung

Memanjatkan syair dan pujian pada Sang Kholik

Memohon atas segala ampunan yang sudah dilakukan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline