Lihat ke Halaman Asli

Ena Ariesha

Pembelajar

Topeng Kesombongan yang Mengakar

Diperbarui: 1 Agustus 2022   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok BestVector/retroclipart.co

Alloh SWT berfirman, "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini!" Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman, "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" (QS Al-Baqarah:33).
Kemudian para malaikat berkata, "Wahai Tuhanku, apakah Engkau hendak menciptakan makhluk yang lebih baik daripada kami?"

Allah SWT menjawab, "Aku sendiri yang menciptakannya dengan tangan-Ku dan Aku katakan padanya, 'Jadilah!', maka dia jadi." Lalu Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada Adam. Malaikat yang pertama sujud adalah Jibril, lalu Mika'il, Israfil, 'Izra'il, dan berikutnya malaikat muqarrabin.

Selanjutnya Allah menyuruh Iblis untuk bersujud kepada Adam. Ternyata si Iblis menolak dan enggan bersujud. Allah bertanya kepadanya, "Apa yang menghalangimu untuk bersujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku..." (QS Shaad:75).
Si Iblis menjawab, "Aku lebih baik daripada dia karena Engkau telah menciptakanku dari api, sementara dia Engkau ciptakan dari tanah. Aku adalah yang telah beribadah kepada-Mu sekian lamanya sebelum Engkau menciptakan dia."

Allah berfirman, "Aku telah mengetahui dalam ilmu-Ku yang terdahulu bahwasanya engkau bakal membangkang. Ibadahmu tidak akan ada manfaatnya untukmu. Keluarlah dari rahmat-Ku (surga) sebagai yang terhina lagi terusir. Benar-benar Aku akan mengisi neraka jahanam denganmu dan orang-orang yang mengikutimu."

Pada saat itu, Iblis berkata, "Wahai Tuhanku, (kalau begitu) beri tangguhlah kepadaku sampai hari di mana manusia dibangkitkan."

Allah berfirman, "(Kalau begitu) sesungguhnya engkau termasuk orang-orang yang diberi tangguh." (QS Al-Hijr:36-37 dan QS Shaad:79-80).

 Ketika itu, bentuk Iblis berubah, dia menjadi setan yang terkutuk. Sebelumnya dia bernama 'Azazil.
Tidak ada satu tempat pun di langit maupun di bumi kecuali di tempat itu dia telah rukuk dan sujud. Akan tetapi, karena kedurhakaannya, ibadahnya tidak berguna baginya. Dia diberi nama Iblis, karena dia berputus asa dari rahmat Allah.

Begitulah sepenggal kisah yang di nukil dari karya Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas yang diterjemahkan oleh Abdul Halim berjudul "Kisah Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman"

Sikap sombong yang sering kali kita lihat adalah merasa diri sempurna dan lebih unggul dari orang lain, atau mungkin merasa diri telah memenangkan suatu jabatan, lantas merendahkan bahkan mencemooh orang lain.

Lebih hebat lagi pada zaman digitalisasi ini, merendahkan dan mencemooh sering kali dan dengan bangganya di tuangkan dalam media sosial. Padahal seseorang yang di cemooh, seseorang yang di rendahkan belum tentu lebih rendah daripada orang yang mencemooh atau merendahkan. Astagfirullohaladzim

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline