Lihat ke Halaman Asli

SURAT TERBUKA

Pingin Masuk Syurga Bi Ghoiri Hisab

#Novel Saciko Pos 7 ; Senyuman Whuduq

Diperbarui: 19 Januari 2016   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Masalalu"][/caption]“Mbaa, jangan tatap gitu dong, ngeri tau,”

“Oh ya, sori kebiasaan mas,” jawabnya terlihat khawatir.

“G’ apa-apa mbak,” jawabku.

 

Kami terdiam. Tak tau harus saling menyapa apa.

 

“Mmm, apa g’ penasaran ma pesan Bu Tini, siapa Dia dan,, g’ usah gugup gitu kalee,”Jawab perempuan cantik yang mengulang ingatan pristiwa yang hampir membuat keperjakaan ini hilang.

“Penasaran sih, tapi khawatir banget nih, tadi Bundanya Sachiko udah janji mau telphon orang tuaku, tapi saya tidak melihatnya, malah sekarang menghilang,” jelasku.

“Oke dah ntar kita bicara di Mobil yah,” jawabnya.

“Enggak, biar Aku pulang sendiri aja,” sambutku.

“Wedew, culun ah kali sih kamu jadi cowok, diajak ma cewek cantik kayak Aku kok kamu g’ mau, sory canda. Maaf ya, ini pesan dan ada amanat yang harus Aku sampaikan”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline