Lihat ke Halaman Asli

Emyr Dzakwan

mahasiswa universitas jember

Mahasiswa KKN Unej Ciptakan Inovasi Makanan Pendamping Masa Kehamilan dari Daun Kelor

Diperbarui: 29 Agustus 2021   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Balai desa kemuningsari Lor

Desa Kemuningsari Lor merupakan salah satu desa yang terdapat di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Desa Kemuningsari lor termasuk Kecamatan Panti yang terletak di bagian utara kabupaten jember yang memliki luas 478,8 hektar. Desa Kemuningsari Lor berbatasan dengan desa pakis di sebelah utara, dengan desa glagahwero di bagian timur, dengan desa gugut di bagian selatan dan dengan desa banjarsari di sebelah barat.

Desa kemuningsari lor dapat di akses melalui jalur darat yang memiliki jarak tempuh ke kecamatan sepanjang 4 kilometer yang dapat di tempuh selama 10 sampai 11 menit, sedangkan jarak tempuh ke kota jember sepanjang 20 kilometer dan dapat di tempuh selama 50 menit.

Kondisi kesehatan masyarakat di desa itu didukung baik dengan Fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan tenaga Kesehatan yang memadai. Setiap RT (Rukun Tetangga) di desa itu sudah memiliki posyandu yang masing-masing setiap bulannya melakukan pencatatan kesehatan dan perkembangan ibu hamil.

Namun, masih terdapat masalah kesehatan yang menjadi fokus pemerintah saat ini, ialah meningkatkan asupan gizi dari ibu hamil dalam jumlah cukup utamanya dalam tumbuh kembang otak anak. Bila pasokan gizi ke ibu hamil ke janin kurang, janin akan menyesuaikan dengan melakukan pengurangan jumlah sel dan pengkecilan jumlah organ yang bersifat permanen demikian menurut sumber dari dinas pemberdayaan Perempuan perlindungan anak. Sumber dari Puskesmas Panti, Desa Kemuningsari Lor memiliki peringkat tertinggi terjadinya stunting di Kecamatan Panti.

Gambar 2. Bersama target sasaran

Masalah stunting pada masa kehamilan terdeteksi pada Ibu Supiati  warga di desa itu, lingkar lengan sasaran kurang dari 23 centimeter, ibu hamil itu jarang mengkonsumsi makanan bergizi sehingga gizinya tidak tercukupi

Bahan inovasi yang saya gunakan yaitu menggunakan daun kelor yang akan di sajikan menggunakan pudding, daun kelor memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil dimana daun kelor dapat menurunkan risiko kerusakan organ ibu selama proses kehamilan, daun kelor juga memiliki kandungan zat besi, kalsium, serta efek antioksidan yang dapat secara efektif membantu mencegah penyakit jantung terjadi peningkatan denyut jantung pada ibu hamil dampaknya pengiriman oksigen dan zat makanan dari ibu ke janin melalui ari – ari menjadi terganggu dan jumlah oksigen yang diterima janin semakin lama akan berkurang. Janin mengalami gangguan pertumbuhan serta kekurangan oksigen. Sebagai akibat lanjut ibu hamil berpotensi mengalami keguguran dan kelahiran prematur ( kelahiran sebelum cukup bulan ). Terutama bila selama kehamilannya sang ibu tidak mendapat penanganan pemeriksaan kehamilan dan pengobatan dengan tepat.

Adapun program kerja yang saya tawarkan kepada target sasaran yaitu berupa memberikan penjelasan dan manfaat daun kelor untuk pemenuhan gizi ibu hamil dan mengajarkan bagaimana cara membuat pudding daun kelor melalui praktik secara langsung. Diharapkan program kerja ini dapat memberi dampak kepada target sasaran, antara lain: target sasaran mampu memahami pentingnya menjaga gizi dan dapat menjaga pola makan, mampu membuat makanan pendamping di masa kehamilan; dan memahami khasiat dari daun kelor.    

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline