Lihat ke Halaman Asli

Emylia Rezky

Mahasiswa

TB 1 Prof Dr Apollo "Definisi, Pengakuan, Pengukuran, Penilaian, Pelunasan dan Penyajian Liabilitas"

Diperbarui: 9 April 2021   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pribadi

Apa itu "Liabilitas"? Mengapa liabilitas ada dalam aktivitas perusahaan, instansi ataupun organisasi?  Serta bagaimana pengakuan, pengukuran, penilaian, pelunasan dan penyajian liabilitas?

Definisi Liabilitas

Menurut PSAK 57, liabilitas adalah kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan pengeluaran sumber daya entitas yang mengandung manfaat ekonomi. 

Secara umum, liabilitas diartikan sebagai kewajiban yang timbul dari pembelian barang atau jasa secara kredit yang berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan, yang harus segera dilunasi dalam jangka waktu yang telah ditentukan. 

Dalam akuntansi, kewajiban berbanding terbalik dengan aset perusahaan. Jika aset atau properti perusahaan merupakan hak yang diperoleh perusahaan, maka kewajiban utang itu sendiri merupakan sesuatu yang harus dibayarkan kepada pihak tertentu. Oleh karena itu, liabilitas tidak termasuk dalam aset perusahaan.

Mengapa terdapat Liabilitas dalam Perusahaan?

Dalam kebanyakan perusahaan, liabilitas merupakan salah satu faktor terpenting selain aset dalam menunjang perkembangan perusahaan. Bagi seorang pengusaha, tidak berani mengambil risiko secara terencana sepertinya menjadi alasan yang membuat perkembangan usahanya bermasalah. Jika aset yang dimiliki masih minim, maka bisnis tidak akan bisa mencapai potensi maksimalnya. Oleh karena itu, banyak pengusaha yang lebih memilih untuk mengambil risiko utang agar usahanya bisa berkembang. Dengan tambahan modal dari kewajiban, perusahaan akan lebih mudah mengembangkan operasi bisnisnya. Sehingga, perkembangan bisnisnya bisa berjalan lebih cepat. Hal ini berlaku pula untuk instansi dan organisasi.

Berikut ini adalah jenis-jenis liabilitas yang banyak dipilih perusahaan, yaitu:

ilustrasi pribadi

1. Kewajiban Lancar (Liabilitas Jangka Pendek)

Kewajiban lancar atau hutang jangka pendek adalah jenis hutang yang biasanya harus dilunasi dalam waktu yang cepat (kurang dari satu tahun).

Contoh liabilitas jangka pendek, yaitu:

  • Hutang bunga
  • Hutang pajak penghasilan
  • Hutang tagihan
  • Pinjaman jangka pendek
  • Overdraft rekening bank
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline