Lihat ke Halaman Asli

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2

Diperbarui: 2 November 2024   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.2

PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER BELAJAR

EMY KURNIATI CGP A11

Assalamualaikum, saya Emy Kurniati, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 dari Kabupaten Bantul, yang sedang bertugas di SD Bantul Warung Bantul DIY. Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan dalam modul 3.2 tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya.

Jurnal ini menjadi wahana bagi saya untuk merefleksikan diri setelah dua minggu terlibat dalam kegiatan Pendidikan CGP modul 3.2. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan saya sebagai calon guru penggerak, dan jurnal refleksi  ini  menjadi tugas rutin yang harus saya lakukan setiap dua minggu sekali.

Dalam menulis jurnal refleksi ini, saya mengadopsi Model 4F yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. Model ini mengarahkan pada empat aspek penting: Fact,Feeling,Finding and Future yang saya terjemahkan menjadi 4P yaitu Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan.

1. Fact (Peristiwa)

Setelah menyelesaikan pembelajaran pada modul 3.2, saya melanjutkan perjalanan pembelajaran ke materi yang lebih mendalam tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Proses pembelajaran ini saya jalani secara daring melalui  LMS dengan menggunakan alur M-E-R-D-E-K-A yaitu: Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antarmateri, dan Aksi Nyata.

Pertama-tama, pada pertengahan bulan Oktober 2024 dalam alur "Mulai dari Diri," saya diminta untuk mengaktifkan kembali pengetahuan awal saya tentang ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya sekolah lewat tujuh pertanyaan yang disediakan pada LMS.

Selanjutnya, saya menuju ke alur "Eksplorasi Konsep,". Pada alur Eksplorasi Konsep  saya belajar secara mandiri melalui materi-materi yang tersedia pada LMS. Materi  meliputi pendekatan berbasis masalah dan berbasis aset, serta pengembangan komunitas berbasis aset. Terdapat kasus-kasus di bagian ini  untuk dianalisis yang bermanfaat untuk memperdalam pemahaman saya.

Kemudian berlanjut ke alur "Ruang Kolaborasi," saya berpartisipasi dalam diskusi dengan anggota kelompok  membahas kekuatan sumber daya di sekolah dan daerah  sekitar sekolah kami. Diskusi ini diadakan dalam ruang kolaborasi bersama fasilitaor kami bapak Chaerul  dan teman teman dalam kelompok kami melalui  Google Meet, yang kemudian dilanjutkan dengan presentasi hasil diskusi kelompok pada hari berikutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline